TOTABUANEWS, BOLSEL – Kesabaran Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Herson Mayulu (H2M), nampaknya mulai habis gara-gara listrik yang sering padam. Pasalnya, beberapa hari belakangan, aktifitas pelayanan di Pemerintah Daerah (Pemda), sering lumpuh total akibat pemadaman yang tidak teratur dan nyaris setiap saat.
Bupati H2M saat ditemuai wartawan, mengaku sangat kecewa bahkan tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Bolsel ini meminta agar pimpinan PLN Ranting Molibagu segera diganti. “Sebaiknya Kepala Ranting dan petugas PLN Molibagu diganti saja, selama ini tidak ada perubahan yang dilakukan, listrik tetap saja padam,” ujar Mayulu dengan nada tinggi, kemarin.
Dikatakannya, dampak sering padamnya listrik adalah pelayanan Pemda terhadap masyarakat sering lumpuh, baik di rumah sakit, hingga persoalan pengurusan administrasi. “Banyak masyarakat yang saat dirawat di rumah sakit harus menunggu pelayanan petugas karena listrik padam. Begitu juga pengurusan administrasi yang begitu lama karena sering padamnya listrik. Tidak mungkin kita berharap terus dengan menggunakan genset,” ketus Om Oku sapaan akrab Bupati Bolsel.
Ditambahkan Mayulu, dirinya sudah beberapa kali menanyakan alasan sering padamnya listrik, jawabannya pun selalu saja yang tidak berubah. “Kalau ditanya kenapa sering padam, pihak PLN Ranting Molibagu selalu menjawab ada pohon yang tumbang. Padahal itu kan ada anggaran untuk pembersihan, ini kan aneh, mereka yang malas masyarakat kena dampaknya,” ungkap Mayulu.
Menurutnya, ada baiknya setiap pergantian pimpinan Ranting PLN Molibagu membawa dampak baik di Bolsel, bukan membiarkan begitu saja persoalan sering padamnya listrik yang kerap terjadi. “Kadang saya menduga kalau pemadaman listrik ini ada upaya untuk melakukan korupsi penggunaan bahan bakar untuk mesin pembangkit,” pungkas Mayulu.
Raldy / Konni
