TNews, WISATA – Setiap orang yang melakukan berwisata belum tentu sama tujuannya. Ada berbagai jenis wisata yang tak sama perencanaannya. Begitu juga pengembangan kepariwisataan pun dibedakan menjadi beberapa jenis. Perkembangan pariwisata pada zaman modern ditandai berragam motif dan keinginan wisatawan. Sejak itu pula ditandai adanya badan atau organisasi yang menyusun dan mengatur perjalanan.
Menurut R.G. Soekadijo, pariwisata adalah gejala yang kompleks dalam masyarakat, seperti dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Adapun dalam kepariwisataan di antaranya terdapat hotel, objek wisata, suvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan, rumah makan. Sebab itulah tujuan perjalanan setiap orang berlainan.
Berikut jenis wisata berdasarkan alasan dan tujuan perjalanan:
Pelancong bepergian untuk tujuan dinas, usaha dagang, atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, seperti kongres, seminar, dan lain-lain
Vacational tourism
Pelancong melakukan perjalanan wisata terdiri atas orang-orang yang sedang berlibur, cuti, dan lain-lain
Educational tourism
Perjalanan pelancong untuk tujuan belajar atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan, contohnya darmawisata (study tour).
Familiarization tourism
Perjalanan anjangsana untuk mengenali bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya.
Scientific tourism
Pelancong berwisata dengan tujuan pokok untuk observasi atau mendapat pelajaran tertentu tentang bidang ilmu pengetahuan.
Special mission tourism
Perjalanan wisata dengan maksud khusus, misalnya misi kesenian, olahraga, dan lain-lain.
Hunting tourism
Kunjungan wisata untuk perburuan binatang yang diizinkan. Aktivitas ini semata-mata hanya untuk hiburan.
Sumber : tempo.co