TNews, KULINER – Kepiting memang selalu menggoda untuk disantap, terutama untuk para pecinta seafood. Dagingnya lembut, rasanya gurih, sedikit pedas jika ditambahkan dengan bumbu tertentu. Siapa yang tahu kalau makanan yang satu ini juga memiliki banyak nutrisi baik yang bagus untuk kesehatan.
Menikmati kepiting memang jadi sensasi tersendiri. Seolah setiap lembar daging yang menempel di tulang transparannya sangat berharga, sehingga tidak rela untuk dilewatkan.
Meski kerap dianggap sebagai makanan berkolesterol tinggi, sebenarnya kepiting memiliki cukup banyak nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Melansir WebMD, kepiting mengandung nutrisi penting seperti vitamin B12, folat, zat besi, niasin selenium, dan zinc.
Kandungan nutrisi pada kepiting disebut sama dengan jenis makanan laut populer lainnya, tetapi dengan kadar merkuri yang lebih rendah daripada ikan marlin, ikan todak, kerapu, dan tuna. Dengan berbagai kandunganya, berikut adalah manfaat kepiting yang dirangkum Liputan6.com.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Manfaat Kepiting untuk Kesehatan Tulang
Selain kalsium, salah satu zat yang dapat membantu kesehatan tulang dan gigi adalah fosfor. Daging kepiting mengandung banyak fosfor, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Daging kepiting sangat baik digunakan sebagai makanan tambahan untuk siapa saja yang memiliki riwayat keluarga osteoporosis dan berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.
Manfaat Kepiting Untuk Hati
Manfaat kepiting untuk kesehatan lainnya adalah menjaga kesehatan hati. Hal itu karena daging kepiting kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menjaga kadar kolesterol tetap seimbang dan mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah masalah jantung seperti aterosklerosis.
Mengonsumsi kepiting akan membuat risiko serangan jantung dan stroke berkurang.
Manfaat Kepiting untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Ternyata, daging kepiting kaya akan antioksidan. Kandungan ini membuat manfaat kepiting juga berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Selenium dan riboflavin adalah dua mineral utama yang dikandungnya dan telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap penyakit kronis.
Selain itu, antioksidan yang terdapat pada kepiting juga dapat menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan sel bermutasi.
Manfaat Kepiting untuk Aktivitas Mental
Daging kepiting dikemas penuh dengan sejumlah nutrisi, seperti vitamin B2, selenium, tembaga dan asam lemak omega-3. Zat-zat ini sangat baik untuk otak dan dapat meningkatkan kognisi dan fungsi keseluruhan sistem saraf.
Jika rajin mengonsumsi kepiting setiap minggu, kamu akan merasakan manfaat kepiting terutama untuk kesehatan otak, serta mengurangi peradangan dan plak.
Manfaat Kepiting untuk Peradangan
Selain asam lemak omega-3, terdapat nutrisi dan mineral lain yang terdapat pada daging kepiting. Manfaat kepiting dari kandungan ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan peradangan pada tubuh manusia.
Manfaat Kepiting untuk Detoksifikasi Tubuh
Tingkat fosfor yang ditemukan dalam daging kepiting dapat membantu meningkatkan fungsi keseluruhan ginjal dan hati. Pada gilirannya, hal ini memungkinkan pelepasan racun yang lebih baik dan lebih cepat dari tubuh.
Selain itu, tubuh juga dapat memperoleh manfaat kepiting dari efisiensi metabolisme yang lebih baik.
Manfaat Kepiting Untuk Meningkatkan Sirkulasi
Daging kepiting kaya akan tembaga, mineral yang biasanya diabaikan. Padahal, tembaga mengandung sejumlah manfaat bagi tubuh manusia. Misalnya, membantu menyerap zat besi di perut dan membantu meningkatkan produksi sel darah merah, yang membuat darah teroksigenasi dengan baik ke seluruh tubuh.
Kandungan tembaga dalam tubuh mempengaruhi proses penyembuhan dan pertumbuhan kembali sel setelah penyakit atau cedera.
Meski enak dan bergizi tinggi, yang perlu diingat adalah kepiting juga sodium dan kolesterol tinggi. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, kepiting akan meningkatkan masalah kesehatan seperti radang sendi, masalah pencernaan dan asam urat.
Sumber : liputan6.com
