TNews, SELEBRTIA – Aliando Syarief mengaku didiagnosa OCD. Kondisi semakin sulit saat dia juga dinyatakan terpapar COVID-19.
Saat mengalami OCD, Aliando merasa seperti berantem dengan dirinya sendiri. Dia bahkan sudah merasa sangat terganggu.
“2 tahun kena OCD nggak bisa ngapa-ngapain dan susah untuk dipahami. Gue fokus ke mana, nggak sinkron pikiran dan otak. 2019 harusnya ada project lagi, tapi batal karena gue OCD,” ungkapnya.
Aliando menceritakan ketika dirinya harus berulang melakukan sesuatu karena mengikuti pikirannya yang tak bisa dikendalikan.
“Ganggu banget. Gue lagi main tiba-tiba disuruh ngulang sama pikiran gue. Kalau nggak, akan ada yang celaka (mikirnya),” tutur Aliando.
“Gue lagi OCD, nggak asyik, ganggu banget,” sambungnya.
Aliando menceritakan saat terlibat sinetron Keajaiban Cinta sudah dinyatakan mengidap OCD.
“Itu di-project kemarin di sinetron Keajaiban Cinta, itu gue OCD. Itu kenapa? Gue sudah kena COVID, kena OCD,” tuturnya.
“2 tahun, jadi lihat ada beberapa ketika di-project kemarin, itu gue selalu menerka ada yang tahu nggak ya. Ada beberapa hal adegan aneh, ada adegan gue ngobrol. Gue ngobrol begininya (goyang kepalanya) dua kali,” ceritanya.
Obsessive compulsive disorder atau OCD merupakan gangguan mental yang menyebabkan pengidapnya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Apabila hal itu tak dilakukan pengidap OCD akan merasa cemas, khawatir, dan ketakutan.
“Jadi sudah cukup nggak nyaman dengan kondisi, hampir bunuh diri tapi takut. Itu pertengahan gue kena COVID, kena OCD juga, gue depresi akut parah,” katanya.
“Tapi kayak (merasa mau) mati saja ah. Tapi, seram banget. Berpikir bunuh diri ternyata khayalan juga. Jangan pernah melakukan tindakan aneh-aneh. Jangan ya!” tutup Aliando Syarief.
Sumber : detikHOT.com