TNews, KULINER – Dulu hanya mampu makan nasi putih dan makanan sisa, pria muda ini sukses membangun usahanya dari berjualan keripik ubi. Begini kisahnya.
Jatuh bangun di usia muda untuk mencari penghasilan sendiri bukan hal mudah untuk pengusaha bernama Habiel Haiqal Jamil. Pria 23 tahun asal Klang, Malaysia itu dulunya hanya memiliki uang sekitar RM 50 (Rp 171.000) untuk makan selama sebulan.
Dilansir dari MalayMail (05/02), Haiqal memutuskan untuk berhenti sekolah saat usianya 18 tahun. Ia membantu ibunya mencari uang tambahan, ayahnya sudah tidak mampu bekerja karena sakit parah.
Haiqal juga harus mencari uang untuk pengobatan sang ayah. Pasalnyasang ibu hanya memiliki penghasilan RM 1,000 (Rp 3,5 juta) per bulan.
“Saya dulu berjualan burger sekitar 4 bulan di Kuala Lumpur. Lalu saya sisihkan uangnya sekitar RM 50 untuk biaya makan. Saya hanya mampu membeli nasi putih, kemudian lauknya saya menggunakan sisa makanan dari berjualan burger seperti sayuran dan sisa potongan daging patty,” kenangnya.
Tak hanya berjualan burger, ia juga pernah bekerja di pabrik, menjadi kurir, bekerja sebagai penjaga toko dan masih banyak lagi. Ia juga pernah usaha membuat sabun cuci muka namun tak terlalu berhasil.
“Akhirnya suatu hari saya memutuskan untuk berjualan keripik ubi pada bulan Oktober lalu, dengan semua pengalaman bisnis yang saya punya. Keripik ubi merupakan camilan tradisional yang tidak akan pernah kehilangan pelanggan, jadi aku memutuskan untuk menjualnya,” sambungnya.
Dalam waktu kurang dari tiga bulan saja, ia berhasil menjual lebih dari 500 botol keripik ubi. Ia juga fokus mengembangkan binsis keripiknya. Bisnisnya yang melejit ini membuatnya mampu membeli mobil baru, bahkan kini penghasilannya bisa mencapai RM 10,000 (Rp 34,3 juta).
Tentunya penghasilan ini membuatnya semakin bersyukur dan berharap mimpinya untuk membantu orangtuanya bisa segera terwujud.
Sumber : detik.com