TNews, SEHAT – Kanker kulit melanoma terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin (melanosit) mengalami mutasi dan perubahan. Akibatnya, sel-sel tersebut tumbuh secara tak normal sehingga berkembang menjadi kanker. Lantas, apa penyebab kanker melanoma?
Penyebab melanoma sebenarnya tak diketahui secara pasti, namun sebagian ahli menduga akibat paparan radiasi ultraviolet (UV) yang berlebihan.
Melanoma diklaim sebagai menjadi kanker paling umum ketiga yang didiagnosis di Australia pada tahun 2020, juga Selandia Baru yang memiliki tingkat insiden melanoma tertinggi di dunia.
Kanker kulit ganas ini lebih sering didiagnosis pada pria daripada wanita. Risiko didiagnosis melanoma pada usia 85 adalah 1 dari 13 untuk pria dibandingkan dengan 1 dari 21 untuk wanita.
Penyebab Kanker Melanoma
Selain radiasi ultraviolet (UV), masih ada lagi penyebab kanker melanoma yang perlu diwaspadai sejak dini. Dikutip dari Cancer Council, Rabu (16/3/2022), ini sejumlah penyebab kanker melanoma:
Kulit terbakar sinar matahari
Memiliki banyak tahi lalat (naevi) – lebih dari 50 di tubuh dan lebih dari 10 di atas siku di lengan
Peningkatan jumlah tahi lalat yang tidak biasa (naevi displastik)
Sistem kekebalan yang lemah
Faktor genetik
Pernah memiliki kanker kulit melanoma atau non-melanoma sebelumnya
Pencegahan Kanker Melanoma
Selain mengetahui penyebab kanker melanoma, masyarakat juga perlu tahu cara pencegahannya sejak dini agar terhindar dari risiko terkena kanker ini. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini caranya.
- Hindari sinar matahari di tengah hari.
Disarankan untuk menghindari keluar ruangan pada jam 10 pagi dan 4 sore. Hal ini disebabkan lantaran sinar matahari paling kuat di antara kedua waktu tersebut.
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyebab kanker melanoma bisa dari sinar matahari, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan pada jam 10 pagi dan 4 sore.
- Gunakan tabir surya
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan pada cuaca mendung. Aplikasikan setiap dua jam atau lebih sering jika seseorang sedang berenang atau berkeringat.
- Kenakan pakaian pelindung
Gunakan pakaian gelap untuk menutupi kulit lengan dan kaki. Bisa juga gunakan topi bertepi lebar untuk memberikan perlindungan lebih.
- Hindari penggunaan lampu tidur
Hindari penggunaan lampu tidur yang berlebih lantaran dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
- Kenali kulit apabila ada perubahan
Periksa kulit sesering mungkin untuk mengetahui pertumbuhan kulit atau perubahan pada tahi lalat. Pasalnya, cara ini berguna untuk mendeteksi kanker melanoma sejak dini.
Jadi guys, salah satu penyebab kanker melanoma adalah munculnya banyak tahi lalat. Apabila mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter untuk dicek lebih lanjut.
Sumber : detik.com