TNews, BOLMONG — Yasti Soepredjo Mokoagow yang juga Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow akan menerima gelar adat, Senin 21 Maret 2022.
Selaku Bupati, Yasti Soepredjo Mokoagow merupakan pemangku adat tertinggi atau KI Sinungkudan di Kabupaten Bolmong.
Pemberian gelar adat itu, diawali dengan musyawarah adat atau Mobakid yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan.
Mobakid dilaksanakan di tiap kecamatan dan diikuti oleh semua perwakilan lembaga adat di setiap desa yang tersebar di 200 desa dan 2 Kelurahan yang dipimpin pemangku adat di kecamatan.
Tokoh Adat Bolmong yang juga Ketua Lembaga Warisan Budaya Bolaang Mongondow Raya (LWB-BMR) Chairun Mokoginta mengatakan, sebelum pelaksanaan pemberian adat kepada pemangku adat tertinggi, diawali dengan musyawarah Mobakid di wilayah.
“hasil kesepakatan musyawarah Mobakid diteruskan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti oleh pemangku adat dalam pemberian gelar adat,” katanya.
Musyawarah adat atau Mobakit yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan
Terpisah, Murdiono Mokoginta selaku Ketua Lembaga Studi Sejarah Bolaang Mongondow Raya (PS2BMR) mengatakan, berdasarkan kajian tim dan usulan beberapa tokoh daerah, pemberian gelar adat ini sangat layak disematkan ke Yasti Soepredjo Mokoagow yang juga sebagai kepala daerah.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow kata Murdiono, telah berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, hingga menjabat Bupati Bolaang Mongondow.
Sehingga 15 pemangku adat kecamatan dan perwakilan di Desa merekomendasikan serta menyepakati hasil Mobakid pemberian gelar.
Selain itu Ki Sinungkudan Bolaang Mongondow ini dinilai mampu membawa perubahan dalam kemajuan Bolaang Mongondow. Salah satunya kehadiran Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow, pembangunan Waduk Pindol, Terminal Tipe A di Lolak, serta pembangunan lainnya yang terus dimaksimalkannya.
“Dari penilaian tersebut maka atas dedikasi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow yang tulus ikhlas membangun daerah maka pemangku-pemangku adat bersepakat membeYasti00rikan gelar adat. Insya Allah pelaksanaan prosesi gelar adat dilaksanakan Senin besok di ibu kota Lolak,” tandas Murdiono diaminkan Chairun Mokoginta.
Imran Asiaw