TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sangat optimis kalau pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Bolmong akan terealisasi. Pasalnya, sesuai surat dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI tertanggal 20 November 2014, yang ditandatangani oleh Direktur Jendral Perhubungan Udara, Bambang Tjahjono, menyebutkan, usulan lokasi pembangunan Bandara di Kabupaten Bolmong, dapat ditindaklanjuti dengan kajian lebih rinci dalam studi rencana induk bandar udara.
Bahkan, surat yang bernomor AU/101/7/23/DRJU.DBU-2014 itu, juga menyebutkan, bahwa usulan pembangunan Bandara di Kabupaten Bolsel, tidak dapat diproses lebih lanjut karena lokasi bandar udara yang diusulkan mempunyai keterbatasan dalam rencana pengembangan jangka panjang dengan beberapa kendala oprasional.
Antara lain berupa bukit dan gunung yang akan mengakibatkan terbatasnya pelayanan prosedur pendaratan dan lepas landas hanya satu untuk pesawat berbadan lebar.
Selain itu, kendala lingkungan sosial juga menjadi masalah. Dilokasi pembangunan bandar udara di Bolsel terdapat pemukiman warga yang berada pada area yang akan digunakan sebagai fasilitas sisi udara.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan Bandara, Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, menargetkan sertifikat lahan yang telah disediakan daerah untuk di bangun Bandara, akan segera selesai. “Bulan ini, sertifikat lahan pembangunan Bandara tuntas,” ujar Mokodongan, Senin kemarin.
Munurut orang nomor satu di Bolmong ini mengatakan, sejumlah persyaratan administrasi, untuk membangun Bandara, sudah dipenuhi Pemkab Bolmong. “Sejak awal sampai dengan adanya surat dari Dirjen Perhubungan Udara tentang kelayakan Bandara di Bolmong, semua administrasinya ada,” aku Mokodongan.
Konni Balamba