TNews, SELEB – Keuntungan yang dijanjikan lewat trading memang menggiurkan. Iis Dahlia dan keluarga juga sempat tergiur dengan trading dan mengikutinya.
Menurut Iis Dahlia, harus ada edukasi lebih untuk masyarakat Indonesia mengenai dunia trading. Bermain trading tak selamanya akan berjalan mulus, pasti ada risiko.
“Gue juga ikut trading. Sebenarnya gini lo, trading itu dari zaman baheula sudah ada. Cuma orang Indonesia harus dikasih pembelajaran kalau trading ada risikonya. Itu yang mereka nggak tahu,” kata Iis Dahlia ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Promosi trading memang selalu memperlihatkan keuntungan. Setelah mencoba bermain trading, Iis Dahlia merasa investasi seperti itu tidak cocok untuk dirinya.
“Karena kadang-kadang mereka mempromosikan yang enaknya saja. Itu salah. Aku juga sempat ngobrol sama Billar juga gitu. Kalau buat aku orang jadul aku bilang gini, ‘Sudah deh gue nggak mau trading.’ Kita juga sama kena,” aku Iis Dahlia.
“Karena kan begitu lagi naik-naiknya Bapake, ‘Ikut yuk, Mama ikut ya, Ade ikut ya,’ kita semua ikut. Begitu duit hilang, gue cuma bilang, ‘Duit gimana tuh duit?’ Kata dia (suaminya), gini saking nggak enaknya karena ngajak, ‘Ada tapi belum bisa diambil,'” cerita Iis sambil tertawa.
Untuk kerugian, Iis Dahlia tak mau menjabarkannya dengan rinci. Dari situ, Iis Dahlia memilih untuk investasi yang jelas-jelas saja.
“Adalah (ruginya berapa) sudahlah. Cuma memang harus dikasih pembelajaran main trading itu untungnya memang kalau lagi untung, untung banget. Kalau habis, habis banget. Jadi orang kayak aku gini nih, orang zaman dulu, kalau aku sekarang nabung yang ada bentuk fisiknya saja deh. Lo beli tanah yang ada tanahnya, lo beli emas yang ada emasnya,” ungkapnya.
“Kalau trading bukan untuk kita, tapi untuk orang bisnis yang mengerti. Kalau buat orang yang nggak ngerti apalagi duitnya cuma itu-itunya saja, jangan,” tegas Iis Dahlia.
Sumber : detik.com