TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pernyataan mengejutkan dari Fraksi Partai Golkar (FPG) Dewan Kota, berupa mengusulkan nama Ir Hj Tatong Bara masuk dalam bursa calon gubernur-wakil gubernur Sulut periode 2015-2020, dinilai bukan sebuah dagelan politik. Sebaliknya, usulan tersebut dilihat sebagai sebuah pernyataan serius alias tidak bercanda.
“Saya kira FPG tidak main-main ketika mereka menyampaikan pendapat seperti itu. Dan, sebagai kader PAN (Partai Amanat Nasional), tidak ada salahnya kalau kita merespon dan memberikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan FPG kepada kader terbaik PAN Sulut saat ini, yakni Ibu Tatong Bara,” tegas personel F-PAN Dekot, Anugerah Begie Chandra Gobel SE MEP.
Penegasan tersebut disampaikan Begie menjawab Komentar, Selasa (07/04) kemarin. Ia dimintai tanggapannya, terkait pernyataan Riana Sari Mokodongan SPi selaku jurubicara FPG dalam rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Tahun 2014, Senin sore lalu.
Lebih lanjut Begie menyatakan, pendapat FPG yang disampaikan dalam forum resmi sekelas rapat paripurna Dewan, dipandang bukan sebuah pernyataan tanpa dasar. “Saya yakin, pernyataan FPG yang boleh dikata cukup mengejutkan itu, tentu sudah lebih dulu dilakukan diskusi dan kajian mendalam,” tukas personel Komisi II Dekot ini.
“Atau bisa juga itu merupakan aspirasi yang disampaikan warga Kotamobagu, melalui mereka (FPG Dekot, red). Sebab, sebagai tokoh pemerintahan, FPG tentu memandang figur Ibu Tatong Bara punya potensi yang patut didorong,” tutur Begie.
Bila bicara tentang entitas Bolaang Mongondow Raya (BMR), menurut dia, tentu berbeda dengan Minahasa Raya. “Di Minahasa Raya tentu kader-kader potensialnya boleh dikata meluber. Tidak demikian dengan BMR. Nah, untuk BMR, tentu Ibu Tatong termasuk salah satu figur potensial yang dimiliki saat ini,” terangnya.
Konni Balamba
