TNews, LIFESTYLE – Berat badan merupakan salah satu indikator pertumbuhan anak. Kekurangan atau kelebihan bisa berdampak buruk pada pertumbuhan si kecil. Mengutip IDAI, data dari Survei Kesehatan Nasional 2008 menunjukkan bahwa prevalensi perawakan pendek pada balita 37 persen disebabkan oleh kurangnya pasokan gizi saat pertumbuhan dan berat badan lahir di bawah standar 2.5 kg.
Salah satu cara untuk memantau apakah berat badan anak sudah ideal atau belum adalah dengan menggunakan kurva pertumbuhan dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Kurva ini merujuk pada skor pertumbuhan dari WHO 2006. Dalam kurva tersebut terdapat garis merah, dua area kuning, dan area hijau, untuk menandai pertumbuhan anak.
Nah Moms, Anda perlu waspada jika pertumbuhan anak berada di bawah garis merah atau di area kuning atas garis merah. Pasalnya, hal tersebut menandakan anak kurang gizi atau memiliki berat badan di bawah normal.
Jika Anda ingin meningkatkan berat badan si kecil, sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan ya, Moms. Berikut ini tips menaikkan berat badan anak sebagaimana dikutip dari Healthline.
Tips Meningkatkan Berat Badan Anak
Hindari Anak Kenyang karena Banyak Minum
Hidrasi memang penting untuk pertumbuhan anak. Namun, jika ingin meningkatkan berat badannya, jangan sampai anak kenyang karena banyak minum. Pasalnya, cairan tersebut akan bersaing dengan makanan untuk memenuhi ruang di perut. Hindari juga minuman manis seperti jus dan soda.
Beri Makanan Beberapa Kali dalam Sehari
Dalam meningkatkan berat badan anak, Anda tidak harus mengikuti acuan jadwal makan pagi, siang, dan malam. Berikan ia makanan beberapa kali dalam sehari dengan porsi yang sudah disesuaikan. Anda bisa menyediakan camilan buatan sendiri atau potongan buah segar. Hindari camilan kemasan dan makanan cepat saji karena jenis makanan tersebut tidak memiliki nutrisi.
Tambahkan Kalori Tinggi dalam Makanan
Kalori merupakan salah satu komponen penting dalam upaya meningkatkan berat badan. Untuk itu, tambahkan kalori tinggi dalam setiap porsi makanan si kecil, Moms. Misalnya, selai kacang, alpukat, santan, keju, dan lain sebagainya. Anda juga bisa membuat menu makanan dengan memadukan bahan-bahan berkalori tinggi tersebut.
Olahraga Teratur
Meskipun sedang meningkatkan berat badan, bukan berarti anak-anak boleh bermalas-masalan. Ajak si kecil untuk bergerak aktif dengan berolahraga secara teratur. Tujuannya agar peningkatan berat badan anak mencapai angka ideal dan tidak berlebihan.
Kunjungi Ahli Gizi
Jika Anda bingung menentukan menu dan porsi makanan untuk meningkatkan berat badan anak, tak ada salahnya untuk mengunjungi ahli gizi, Moms. Ahli gizi memiliki pengetahuan yang baik soal nutrisi untuk anak-anak, sehingga mereka bisa memandu Anda menentukan pilihan terbaik untuk si kecil.
Sumber : KumparanMom.com