Bupati Minut Joune Ganda Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana
“Saat ini harus tercipta budaya sadar bencana yang harus dimulai sejak dini. Ini dimulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah hingga ke lingkungan masyarakat, sehingga edukasi kebencanaan ini mampu dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat Minahasa Utara. Kita Siap Untuk Selamat,”
TNews, Minut – Langkah nyata senagai antisipasi terhadap potensi kebencanaan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut dipimpin langsung bupati Joune Ganda, Selasa (26/04/2022) dilaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana di lapangan upacara pemkab Minut dan dihadiri Wakil Bupati Kevin W Lotulung, Forkopimda, pejabat TNI/Polri dan Basarnas serta jajaran Pemkab Minut.
Menurut Bupati dalam sambutannya, apel kesiapsiagaan ini mengacu pada pelaksanaan Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022, yang menekankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan di daerah rawan bencana.
“Saat ini harus tercipta budaya sadar bencana yang harus dimulai sejak dini. Ini dimulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah hingga ke lingkungan masyarakat, sehingga edukasi kebencanaan ini mampu dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat Minahasa Utara. Kita Siap Untuk Selamat,” kata bupati.
Selanjutnya disampaikan Joune Ganda, maksud dilaksanakannya Apel Kesiapsiagaan Bencana ini erat kaitannya dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2022 dengan tema “Siap untuk Selamat”.
“Untuk itu, sangat dibutuhkan terjalinnya koordinasi lintas instansi dan semua elemen masyarakat, kesiapsiagaan personil dan pengkajian secara cepat dan tepat,” ujar JG sapaan akronim bupati.
Sebagai bentuk suksesnya antisipasi kebencanaan, bupati bersama jajaran pemerintah kabupaten serta elemen masyarakat diharapkan mampu membangun komunikasi dan koordinasi yang baik.
“Sebagai bupati saya juga menghimbau kepada segenap komponen yang tergabung dalam 5 unsur atau Pentahelix yaitu, Pemerintah, Masyarakat/Komunitas, Akademisi, Pengusaha dan Media agar senantiasa bersinergi dalam mewujudkan Kabupaten Minahasa Utara, Hebat dalam Perubahan untuk Kemajuan dan Kesejateraan berlandaskan Iman dan Gotong Royong. Saya dalam kesempatan ini, sekaligus menyampaikan selamat dan sukses atas penyelenggaraan kegiatan ini, semoga Tuhan melindungi kabupaten Minahasa Utara dan kita semua,” tutup bupati pilihan rakyat ini.
Dikesempatan terpisah, Wakil bupati Kevin Wiliam Lotulung mengatakan, kesiapsiagaan bencana membutuhkan personil yang terampil serta peralatan penunjang yang memadai, yang nanti berfungsi ketika terjadi bencana.
“Kewaspadaan terhadap bencana sangat penting. Apalagi saat ini kita sedang dalam nuansa menyambut Hari Raya Idul Fitri dan juga libur panjang, untuk itu diharapkan dalam melaksanakan aktivitas ibadah dan kegiatan lainya dalam mengisi liburan, tidak menjadikan kita lengah terhadap potensi kebencanaan yang dapat terjadi setiap saat,” harap KWL. (MeiyerTanod)
