PMT Stimulan Cegah Stunting di desa Minaesa

0
183

TNews, Wori – 110 anak di desa Minaesa Kecamatan Wori, Senin (23/05/2022) hingga Rabu mendatang, mendapatkan perhatian pemerintah desa dengan pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang diprakarsai Hukum Tua Saprin Fanah dan perangkat desa serta BPD melalui Dana Desa tahun 2022.


Hukum tua didampingi Ketua Tim Penggerak PKK desa Minaesa Aifa Elong mengatakan, ketika kita berkeinginan memiliki anak yang tumbuh dan sehat, tentu harus dijaga pola makan yang dikebangkan oleh para ibu di rumah masing-masing, bahkan ini merupakan upaya untuk mencegah dan menurunkan angka Stunting atau keadaan atau kondisi gagal tumbuh akibat asupan kurang bergizi pada usia bayi dan balita.


“Para ibu diharapkan mampu menyediakan makan bergizi. Apa yang dilakukan pemerintah saat ini bersifat stimulan. Kita akan melaksanakan pemberian makanan tambahan untuk anak 2 hingga 6 tahun selama 3 dari Senin hari ini, hingga Rabu 25 Mei 2022 mendatang. Anak penerima ini didata oleh kader posyandu dan bila tidak terdata bisa memberitahukan ke pemerintah untuk di data dan menerima bantuan,” jelas hukum tua.
Sementara itu Camat Wori Endru Palandung yang diwakili Kasi Pemerintahan kecamatan Wori Frengki Humaisi, mengatakan anak-anak ke depan adalah generasi yang sehat jasmani dan rohani. Hal ini yang diharapkan pemerintah mulai dari pusat, provinsi kabupaten hingga desa, sehingga pemberian asupan gizi sangat penting bagi tumbuh kembang anak.

“Atas nama camat, kami patut bangga akan pemerintah desa Minaesa yang selalu melaksanakan program yang menyentuh masyarakat, seperti bentuk Perhatian untuk asupan gizi bagi anak,” kata Humaisi.
Selanjutnya disebutkan pem kecamatan Wori dan pak Camat memberikan aprasiasi yang baik bagi pemerintah desa dan masyarakat. “Semoga pemberiam makanan bergizi dapat dilaksnakan juga di rumah masing-masing,” tutupnya.


Faskab Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Novita Kundimang, AMG mengatakan Pemerintah desa Minaesa berdasarkan amatan, sangat memperhatikan asupan makanan bergizi untuk anak anak dan ini sangat positif.
“Anak anak tidak cukup tiga kali sehari. Tentu harus diperatikan Intensiatas pemberian makanan, cara pengolahan makanan atau berkreasi dalam membuat makanan sehingga tidak monoton dan membosankan dan mengurangi mapsu makan amak. Porsi kecil tetapi berulang diberikan juga bisa diberikan makanan selingan,” kata koordinator bagian Gizi Puskesmas Wori ini.
Selanjutnya disebutkan Kundimang, Anak Anak adalah aset di masa depan sehingga harus diperhatikan Asupan gizi di rumah dengan makanan yang bervariasi selain juga menjaga kebersihan ketika memberikan makanan.
“Rajin ke Posyandu agar bisa terpantau perkembangan gizi anak,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dikoordinatori Kaur Kesra Minaesa Masita Ngadi didampingi Kaur Keuangan Inka Ngau, pendamping desa Fitria Sahabi serta kader posyandu desa Minaesa. (Meiyer Tanod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.