Limi Canangkan Tapa Aog dan Bombanon Jadi Desa Bersih Narkoba

0
91
Pj Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit mencanangkan Desa Tapa Aog dan Bombanon sebagai Desa Bersih Narkoba, (FOTO : Imran/TNews)

ADVERTORIAL, BOLMONG – Pj Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit mencanangkan Desa Tapa Aog dan Bombanon sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tepat di Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022.

Pencanangan Desa Bersinar tersebut dilaksanakan di Lapangan olahraga Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Senin 27 Juni 2022.

Pencanangan Desa Bersinar tersebut dihadiri langsung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut Brigjen Pol Victor Joubert Lasut, Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan, kepala OPD Pemkab Bolmong, Camat Lolayan Rivai Mokoagow, serta Sangadi.

Sebelum mencanangkan Tapa Aog dan Bombanon sebagai Desa Bersinar, Pj Bupati Limi Mokodompit beserta jajaran dan Forkopimda terlebih dahulu mengikuti peringatan HANI yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo secara virtual.

Limi Mokodompit dalam sambutannya menyampaikan, kedua desa dan seluruh desa di Bolmong wajib menjaga keamanan agar tidak ada lagi hal-hal yang meresahkan masyarakat, termasuk penyalahgunaan obat-obat terlarang.

Dia mengajak warga untuk melakukan hal yang bermanfaat baik dalam lingkungan keluarga, tetangga maupun di tempat lain. “Dari awal kita harus bekali anak-anak kita dari lingkungan keluarga. Pemerintah tak henti-hentinya mengajak seluruh rakyat untuk menjauhi narkoba,” ungkapnya.

Dia menambahkan, keluarga menjadi pertahanan yang paling utama didalam kehidupan. Jika anak anak kita terpengaruh dengan narkoba, ini akan berpengaruh terhadap generasi-generasi emas. “Oleh karena itu kita jaga anak kita, diberikan nasihat agar mereka terhindar dari Narkoba,” harapnya.

Limi mengapresiasi jajaran BNN Bolmong, warga Tapa Aog dan Bombanon atas antusiasnya melaksanakan kegiatan HANI.

Penyalahgunaan Narkoba menurut Limi, harus diberantas karena telah menjadi kejahatan Internasional dan jangan sampai ke anak cucu kita. “Sudah ada anak-anak SMA, SMP yang terpengaruh. Untuk itu butuh peran semua lapisan masyarakat untuk mencegah Narkoba jangan sampai menggerogoti anak dan cucu kita,” tuturnya.

Dia mengajak semuanya untuk mengatakan “Say No to Drugs”. kejahatan narkoba.

Sementara itu, Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan mengatakan, narkoba tak hanya identik menyasar warga perkotaan namun saat ini berdasarkan fakta, narkoba saat ini telah masuk dan menyasar masyarakat yang ada di pedesaan. “Berdasarkan latar belakang permasalahan itu, kami BNN sebagai leading sektor memiliki program kegiatan untuk menciptakan lingkungan desa yang bersih dari penyalahgunaan narkoba yaitu dengan program Desa Bersinar,” katanya.

Dengan adanya program Desa Bersinar, maka masyarakat melalui pemerintah desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam memerangi masalah penyalahgunaan narkoba di daerah Bolmong.

Yuli Setiawan menjelaskan, pihaknya menyadari dalam pelaksanaan program ini perlu adanya kerjasama dari pihak desa, satgas atau relawan anti narkoba yang dilakukan secara teriring, terpadu, sinergitas dan berkelanjutan. “Sehingga harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar masyarakat memiliki komitmen, serta tekad yang kuat untuk mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.