TNews, KOTAMOBAGU –Ketokohan serta figuritas Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara yang selama kurun waktu hampir 10 tahun memimpin daerah tersebut, rupanya terbangun dengan baik dan cukup dikenal.
Pasalnya, nama Wali Kota Kotamobagu dua periode itu, dari hasil jajak pendapat yang dilakukukan oleh BFOX Riset dan Survey, menempati posisi teratas untuk figure yang akan maju di Calon Legislatir DPR RI pada tahun 2024 nanti.
Nama Tatong Bara sendiri, pada jajak pendapat yang digelar oleh BFOX Riset dan Survey disandingkan dengan 8 tokoh Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang dikenal cukup populis di masyarakat, dan berpeluang besar akan maju di Pileg tahun 2024.
Jajak pendapat yang digelar BFOX Riset dan Survey itu, dari rilis yang diterima digelar selama 2 pekan mulai tanggal 12 hingga 27 Juni secara online, menggukan aplikasi yang dihubungkan ke dalam laman BFOX.CO.ID.
Jalannya jajak pendapat dilakukan dengan cara memblokir voting IP ganda, sebagai keamanan pertama dalam voting agar lebih akurat dan memperkecil kemungkinan pemilih ganda. Sampel yang diambil BFOX Riset dan Survey dilakukan secara acak. Dimana, total yang memberikan suara sebanyak 1.681 voters dengan jangkauan di atas 10 ribu aktivitas.
Adapun dalam jajak pendapat tersebut, pertanyaan yang BFOX Riset dan Survey ajukan sebagai berikut: “Jika pemilu digelar hari ini, siapakah tokoh Bolmong Raya berikut ini yang Anda pilih ke DPR RI?”
Hasil dari jajak pendapat sebagai berikut (diurut sesuai perolehan suara):
- Tatong Bara meraih 57,86 persen.
- Aditya Anugerah Moha meraih 13,66 persen.
- Kamran Muchtar Podomi meraih 9.40 persen.
- Lexsy Mamonto meraih 5,14 persen.
- Yasti Soepredjo Mokoagow meraih 4.99 persen.
- Sehan Salim Landjar meraih 3.96 persen.
- Benny Ramdhani meraih 2,94 persen.
- Djelantik Mokodompit meraih 1,91 persen.
- Depri Pontoh meraih 0.15 persen.
Pemimpin Redaksi BFOX.CO.ID, David Sumilat mengatakan, hasil jajak pendapat online BFOX ini memang tidak seakurat dengan survei di lapangan. Namun bisa menjadi gambaran keinginan masyarakat.
“BFOX Grup akan melakukan jajak pendapat online secara konsisten untuk berbagai kategori, baik politik maupun tentang kepemerintahan,” katanya, pada Kamis 7 Juli 2022. (**)
