TNews, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI, Kamis 4 Juli 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung Pj Bupati Limi Mokodompit yang diberikan langsung oleh Menteri PPPA RI melalui Deputi Bidang Perlindungan Hak Anak Agustina Erni.
Diketahui, pemberian penghargaan itu setelah Kabupaten Bolmong meraih penghargaan KLA kategori Pratama, dari Kementerian KPPPA yang diumumkan pada puncak acara penghargaan KLA yang digelar secara Hybrid, 22 Juli 2022 lalu.
Pj Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan, atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bolmong, semua stakeholder terkait juga kepada insan pers atas kerja keras, usaha dan dukungan penuh yang dilakukan demi terwujudnya KLA peringkat pratama ini.
“Ini berkat kerja keras dan perjuangan kita bersama. Selain rasa bangga, penghargaan yang diberikan ini juga memotivasi kita untuk lebih semangat lagi meningkatkan peran anak di Kabupaten Bolmong,” kata Limi.
Menurutnya, peran anak harus ditingkatkan tentunya dengan pemenuhan hak-hak anak di seluruh wilayah di Kabupaten Bolmong, karena anak merupakan generasi penerus sekaligus harapan bangsa.
“Kalau anak-anak di Bolmong ini sehat dan cerdas, maka Bolmong khususnya dan bangsa ini umumnya, juga akan cerdas kedepannya,” ungkap Mokodompit.
Sementara Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni pada kesempatannya mengucapkan selamat kepada Pemkab Bolmong atas diraihnya penghargaan KLA peringkat Pratama.
“Selamat kepada Pemkab Bolmong untuk pertama kalinya berkomitmen melakukan penyelenggaraan kabupaten layak anak, kendati saya yakin ini sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, tapi dengan diberikannya informasi kepada kami, akhirnya apresiasi kategori pratama ini diberikan. Banyak selamat,” kata Erni.
Erni pun berharap semoga dengan diberikannya penghargaan tersebut menjadi pemicu serta semangat bagi OPD lainnya, masyarakat, perguruan tinggi, sekolah maupun dunia usaha untuk bersama-sama melakukan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Sebelumnya, pada puncak acara penghargaan KLA yang digelar secara Hybrid, 22 Juli 2022 lalu. Menteri KPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawanti menyampaikan, pemberian KLA ini diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian kinerja, pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan, pada akhirnya diberikan lima kategori yaitu pratama, madya, utama dan KLA.
“Namun sampai dengan saat ini sebenarnya kabupaten kota layak ini sudah mulai dari tahun 2006 sampai tahun 2022 sekarang ini. Untuk predikat KLA belum ada satu daerah pun ataupun provinsi yang mendapatkannya,” kata Menteri PPPA, dimalam penganugerahan secara online lalu.
Ia pun memberikan apresiasi, dengan kerja-kerja yang luar biasa oleh pimpinan daerah sehingga pada malam hari ini dilakukan penganugerahan KLA, bagi kabupaten kota yang mendapatkan predikat walau masih pratama.
“Itu upaya yang luar biasa yang patut kami berikan apresiasi, terkait upaya yang sudah dilakukan oleh pimpinan daerah yang bapak ibu sudah lakukan sehingga mendapatkan predikat tersebut,” ujar Menteri.
Pada kesempatan itu, pula Menteri mengatakan ia diberikan amanah oleh Presiden RI Joko Widodo, di kementerian PPPA dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Kemudian juga dalam hal pemberdayaan perempuan itu tidak bisa diselesaikan secara sendiri dari kementerian tanpa kerja-kerja yang sinergi dan kolaborasi para kepala daerah Bupati, walikota dan gubernur selaku pemangku kebijakan di daerah masing – masing.
“Makanya peranan gubernur, Bupati dan Walikota akan sangat penting akan mewujudkan perempuan yang berdaya, kemudian juga pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di daerahnya masing-masing,” harap Menteri.
Ia mengungkapkan, terkait penganugerahan kabupaten kota layak anak pada malam hari ini, setelah dilakukan penilaian secara objektif diberikan penganugerahan diberikan kepada 312 kabupaten kota yang terdiri dari 8 predikat Utama, 66 Nindya, 117 Madya, dan 121 Pratama.
“Dengan capaian itu kami memberikan apresiasi dan selamat kepada kepala daerah yang menerima penghargaan di tahun 2022 ini, atas segala upaya dan kerja sama yang telah diberikan. Semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat dari tujuan akhir tapi penyemangat untuk semakin maju dalam pemenuhan hak dan melindungi hak anak,” pungkas Menteri.
Reporter : Imran Asiaw