TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2015, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengajukan sekitar 740 kuota CPNS ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan –RB). Namun, yang disayangkan Pemkot Kotamobagu tak mengusulkan formasi SMA (Sekolah Menengah Atas).
Menurut, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, Adnan Masinae, usulan itu terbagi atas tiga formasi. Yakni, tenaga pengajar (Guru,red) 155, kesehatan 234 dan tenaga teknis 351. “SMA tahun ini belum ada,” kata Adnan.
Dikatakan Adnan, hingga saat ini BKDD Kotamobagu masih menunggu persetujuan dari Menpan – RB. “Konfirmasi dari Menpan masih ditunggu, setelah pengajuan formasi itu,” ujar Adnan.
Adnan menambahkan, pengalaman tahun – tahun sebelumnya. MenPAN – RB tak secara keseluruhan usulan yang disetujui mereka. “Pengalaman selama ini tetap ada pengurangan. Namun, kita berharap seluruh usulan di dapat disetujui,” tukas Adnan.
Dimana, MenPAN-RB berencana membuka 134 ribu formasi lowongan CPNS. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan ada beberapa posisi jabatan yang akan dibuka di tahun ini. Namun dipastikan pilihan posisi jabatan tersebut tak sebanyak pada tahun lalu. “Untuk formasi jabatannya itu untuk kesehatan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, poros maritim dan reformasi birokrasi,” kata Setiawan seperti dilansir media online Nasional.
Dia menuturkan, dari sekian formasi tersebut paling banyak diutamakan untuk para tenaga teknis. Mengenai jumlah lowongan formasinya, akan dibuka total 134 ribu lowongan CPNS. Formasi tersebut masih dalam gambaran kasar mengingat angka tersebut juga merupakan gabungan dari sisa formasi CPNS 2014 yang tidak terpakai, jumlah pensiunan PNS serta honorer K2. Untuk honorer K2, dialokasikan sebanyak 30 ribu.
Untuk memastikan jumlah formasi CPNS tahun ini, rencananya pekan depan KemenPAN-RB akan mengundang beberapa pejabat terkait yang berhubungan dengan sektor-sektor tersebut. “Kalau target kami inginnya sebelum Lebaran sudah selesai, jadi usai Lebaran sudah dapat diumumkan, tapi untuk saat ini paling penting kita selesaikan kepastian formasi jabatan ini,” papar dia.
Seperti diketahui, KemenPAN-RB beberapa waktu lalu telah mengumumkan untuk melakukan moratorium CPNS. Hal itu dikarenakan banyaknya formsai CPNS yang kurang efektif. Namun moratorium tersebut tidak berlaku untuk beberapa jabatan yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.
KONNI BALAMBA