TNews, KOTA GORONTALO – Permasalahan penduduk di Indonesia menjadi suatu hal yang begitu kompleks, dan tak terelakan. Sejalan dengan hal tersebut maka pemerintah terus menggalakan program KB (Keluarga Berencana) bersama dengan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2022 yang terselenggara di Puskesmas Piloloda’a Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo pada Rabu 14 September 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali (Wawali) Kota Gorontalo Ryan Kono. Dalam Kesempatan, Wakil Wal Kota mengatakan, Permasalahan penduduk yang semakin membludak akan mengakibatkan berbagai permasalahan seperti tingkat kemiskinan, persebaran penduduk yang tidak merata.
Selain itu pendidikan yang rendah dan permasalahan stunting yang menjadi problematika sampai dengan sekarang menjadi masalah serius di Indonesia.
Nah, untuk Kegiatan Program KB ini kata Wakil Wali Kota, merupakan langkah strategis untuk mengatasi permasalahan kependudukan yang semakin kompleks dan tentunya untuk mengatasi stunting yang akan beimplikasi pada tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
“Program KB yang dilakukan hari ini di Puskesmas Piloloda’a, adalah merupakan perwujudan kongkret atas berbagai permasalahan yang begitu kompleks, dan tentunya kami pemerintah kota berharap ini merupakan sebuah langkah strategis untuk bisa mengatasi permasalahan seperti stunting yang akan berimplikasi pada tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan tingkat kesejahteraan penduduk,” ujarnya.
Untuk Wakil Wali Kota mengatakan Pemerintah Kota Gorontalo, mengapresiasi dan merespon positif kegiatan Program KB yang dilakukan atas kerja sama BKKBN dan TNI sebab TNI yang mempunyai perangkat untuk memberikan penyuluhan terkait dengan Program KB yang dilaksanakan atas kerja sama dengan BKKBN, dengan tema TNI Manunggal, Bangga Kencana, Kesehatan
“Sebagaimana yang ungkapkan Ryan Kono, saat di wawancarai mengatakan bahwa, pemerintah kota merespon positif dan mengapresiasi kerja sama oleh TNI dan BKKBN terkait dengan program kegiatan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, guna mencegah terjadinya permasalahan stunting yang akan berimplikasi pada sejumlah persoalan kemasyarakatan terkhusunya pada tingkat kesejahteraan,” tutupnya.
Kegiatan hari ini juga dihadiri oleh berbagai pimpinan dari segala stake holder diantaranya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Dra. H. Hartati Suleman, M.Pd., Camat Kota Barat Abdul Karim Pano, S.Pd., Bpk Agus Suprapto Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Ratna Kusuma Dewi/ Analis Kebijakan Ahli Madya pada Aspek Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit, kemudian Letkol ARM Drs. Mansur Saiu Kasdim 1304 Gotontalo.
Reporter : Gean Bagit