TNews, SULUT – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian (JAK) memberi perhatian khusus pada proses pembahasan dan penetapan APBD. Baik APBD induk 2023, maupun APBD Perubahan tahun 2022 yang KUA-PPAS-nya baru disampaikan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam rapat paripurna, mendapatkan perhatian khusus dari Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK). Politisi partai Golkar ini mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar postur APBDP tahun 2023 harus melihat kepentingan masyarakat.
“Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sangat berdampak kepada masyarakat dengan mengalokasikan dana bantuan sebagai jaringan pengaman sosial kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Kota” ungkap JAK kepada wartawan Rabu (14/9/2023) diruang kerjanya.
Ketua harian DPD I Partai Golkar Sulut ini juga meminta Pemprov melakukan evaluasi terhadap SKPD yang capaian targetnya tidak maksimal, sehingga alokasi anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan kinerja. “Sekprov diminta dapat melakukan perampingan anggaran yang muaranya terjadi penghematan sehingga kebutuhan SKPD sesuai dengan pelaksanaan Program yang tentunya benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” kata JAK.
Kebijakan pemangkasan anggaran sudah pasti dilakukan mengingat kondisi saat ini sedang terjadi goncangan ekonomi global yang menjadikan kita harus tetap hati- hati melakukan kebijakan anggaran.“Penghematan anggaran di APBD 2023 untuk SKPD sudah pasti dilakukan, tetapi jangan sampai menghambat pelaksanaan program kerakyatan yang menjadi cita-cita pemerintahan OD-SK,” kata JAK sambil berharap Sulut tetap semakin hebat.
Sheraa Umboh