TOTABUANEWS, BOLMONG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dipimpin Bupati Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, memberi perhatian serius tentang konsep program kesetaraan gender.
Pasalnya, menurut Yanny Ronny Tuuk STh MM, dalam rangka mensukseskan pembangunan di Bolmong, Pemkab sangat membutuhkan konsep, ide dan gagasan dari perempuan. “Peran perempuan dalam mensukseskan pembangunan sangat dibutuhkan,” kata Tuuk.
Bahkan keseriusan ini, dirinya mencontohkan beberapa waktu lalu, Pemkab Bolmong, mengelar kegiatan sosialisasi dan advokasi program kesetaraan gender. “Gender sebagai strategi nasional dilaksanakan oleh semua instansi pemerintah lintas sektor di setiap kabupaten dan kota, ini guna menghasilkan program-program yang responsif gender dan program pembangunan di berbagai bidang,” terang Tuuk.
Lanjutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor: 9 Tahun 2000 (Inpres No:9/2000) Tentang Strategi Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor:67 Tahun 2011 (Permendagri No:67/2011) Tentang Perubahan Permendagri No:15/2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah. “Tujuan pelaksanaan sosialisasi dan advokasi untuk memberikan pemahaman gender dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, guna mendukung kemajuan suatu daerah. Sasaran lainya adalah, untuk penguatan kelembagaan,” tutur Tuuk.
“Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini agar meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengarusutamaan gender sekaligus penguatan kelembagaan tentang pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah,” katanya lagi.
Didalam tubuh Pemkab Bolmong sendiri kata Tuuk, ada sejumlah SKPD dipimpin seoran Gender. “Dan itu berhasil menciptakan suatu konsep kerakyatan serta mereka mampu meminpin instansi yang dipimpinnya, bahkan Bolmong juga pernah dipimpimpi Gender selama dua periode yakni Hj Marlina Moha Siahaan (MMS),” tukasnya.
KONNI BALAMBA
