TNews, HUKRIM – Petugas keamanan Bandara Sam Ratulangi menemukan sebanyak 68 butir amunisi senjata api (senpi) dalam bagasi penumpang pesawat.
Kejadian tersebut diketahui pada Jumat, (30/9/2022) kemarin, sekitar pukul 05.40 WITA.
Terduga pemilik diketahui telah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polresta Manado berkoordinasi dengan Polsek Bandara dan AVSEC Bandara Sam Ratulangi Manado.
Berdasarkan informasi yang diperoleh 68 butir peluru tersebut didapat oleh Petugas security Avsec yang bertugas sebagai operator di x ray barang bawaan penumpang.
Pada saat masuk bagasi berupa ember plastik yang di wrapping terlihat di layar monitor barang diduga amunisi, setelah dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan nama sesuai nama label bagasi nomor 295410 atas nama K alias Budi, pelaku mengaku ada amunisi senjata api.
Setelah dibuka benar adanya amunisi senjata api dengan jumlah 68 butir, dimana penumpang tersebut akan melakukan perjalanan ke Medan dengan menggunakan pesawat Batik id 6271/8890, Route MDC CGK Medan.
Kemudian petugas Avsec Steven melaporkan kejadian ini ke pihak Ketua Tim Lieder Avsec, kemudian melaporkan ke pihak Polsek Bandara. Dan menindaklanjuti temuan itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika dikonfirmasi, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku untuk kepemilikan amunisi senjata api berjumlah 68 butir ini di dapat di perusahan tempat bersangkutan kerja.
“Tepatnya di tempat bowler pemusnahan barang dan sesuai keterangan amunisi tersebut didapat pada bulan April 2022, saat bekerja sebagai operator alat bowler tersebut,” jelas Sugeng, Senin (3/10/2022).
Kasat Reskrim Polresta Manado mengungkapkan pelaku mendapat amunisi tersebut dimana pelaku tidak dilaporkan ke petugas kepolisian maupun pimpinan perusahaan, namun langsung di bawah rumah.
“Kasus ini sudah kami tangani dan diproses sesuai hukum yang berlaku dan melakukan pengembangan lebih lanjut,” tandas Sugeng.
Sumber : beritamanado
