TNews, EKONOMI – Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) ditetapkan sebesar US$86,07 per barel pada September 2022. Harga ini turun US$8,10 barel dari US$94,17 per barel pada Agustus 2022.
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 140.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2022 yang disahkan pada Senin (3/10).
Mengutip keterangan resmi tersebut, Tim Harga Minyak Mentah Indonesia memaparkan beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional.
Faktor ekonomi global di antaranya Federal Reserve Board AS menaikkan suku bunga sebesar 0,75 persen untuk menekan inflasi. Kebijakan ini dapat berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan permintaan minyak mentah.
Kemudian, kekhawatiran pelaku pasar atas resesi dunia yang disebabkan kebijakan moneter oleh negara-negara besar yang menaikkan suku bunga menyusul AS, seperti pada Inggris, Swiss dan Norwegia.
Faktor lainnya yang juga mempengaruhi adalah terkait permintaan minyak mentah dunia. Badan energi internasional (IEA) menyatakan bahwa proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global pada September 2022 menjadi 2 juta barel per hari (BOPD), turun 100 ribu BOPD dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.
Kemudian, berakhirnya summer driving season yang menurunkan konsumsi BBM di Amerika Serikat.
Faktor pasokan minyak mentah dunia juga turut memengaruhi turunnya harga ICP.
Pertama, pasokan minyak mentah dunia kembali naik sebesar 790 ribu BOPD menjadi 101,3 juta BOPD pada Agustus 2022. Kondisi ini disebabkan peningkatan produksi di Libya, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Kedua, pasokan minyak mentah dunia AS juga diperkirakan naik 600 ribu BOPD pada kuartal keempat 2022 dan sebesar 1,1 juta BOPD pada 2023.
Ketiga, pemangkasan produksi negara-negara OPEC+ sebesar 100 ribu BOPD tidak terlalu signifikan dalam mendukung keseimbangan supply demand minyak mentah dunia.
Terakhir, total ekspor minyak mentah Rusia naik sebesar 220 ribu BOPD menjadi 7,6 juta BOPD pada Agustus 2022.
Sementara itu, harga rata-rata minyak mentah dunia juga turun pada September 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Dated Brent turun sebesar US$10,13 per barel dari US$99,99 per barel menjadi US$89,87 per barel.
Kemudian, WTI (Nymex) turun US$7,68 per barel dari US$91,48 per barel menjadi US$83,80 per barel. Brent (ICE) turun US$7,17 per barel dari US$97,74 per barel menjadi US$90,57 per barel.
Lalu, Basket OPEC turun sebesar US$6,48 per barel dari US$101,94 per barel menjadi US$95,46 per barel.
Sumber: cnnindonesia.com
