TNews, SULUT – Komisi II DPRD Sulut melalui Ketua Komisi Sandra Rondonuwu Sth, SH mengatakan hasil evaluasi Komisi II DPRD provinsi atas Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut dalam mengeksekusi program eksport Luar Negeri Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang saat ini telah membuka jalur eksport hasil – hasil produksi Sulawesi Utara kesejumlah Negara Asia masih perlu bekerja lebih keras lagi, dan cepat tanggap sehingga harapan ODSK yang telah melakukan terobosan agar cita-cita mensejahtrakan masyarakat dan menjadikan Sulut semakin hebat dapat tercapai. Menurutnya Disperindag sebagai SKPD yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan Eksport Sulut ke Luar Negeri harus mampu menjawab dengan memenuhi kebutuhan bahkan kwalitas eksport kita.
“Ketika kita bicara eksport, Disperindag jangan cuma terfokus pada satu komoditi, tetapi harus melihat peluang yang lebih besar atas kebutuhan pasar luar negeri,” tegas Rondonuwu.
Politisi PDIP Sulut ini juga mengatakan, dalam menjalankan program eksport Disperindag jangan berjalan sendiri tetapi harus membangun kolaborasi dengan SKPD yang lain seperti Dinas Perikanan, Pertanian sehingga komoditi eksport yang dipasarkan keluar negeri tidak hanya satu jenis.” Disperindag harus menjalin kerja sama, membangun peluang dengan dinas Pertanian misalnya yang dibutuhkan hasil pertanian maka dinas mendorong petani untuk menyiapkan hasil komoditi pertanian dengan kwalitas sebagaimana permintaan pasar,” kata Rondonuwu.
Pada RDP yang dihadiri Wakil Ketua Komisi Inggrid Sondakh juga Anggota James Tuuk dan Nursiwin Dunggio tersebut, Kepala Dinas Perindag Sulut juga memaparkan pelaksanaan program kegiatan dinas selama tahun 2021 hingga 2022.
Sheraa Umboh