TNews, POLITIK – Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung mengklarifikasi pernyataannya ihwal dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Klarifikasi itu disampaikan Akbar setelah pernyataannya diluruskan dua elite Partai Golkar, Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.
Setelah itu, Akbar mengaku tidak memberikan dukungan kepada Anies di Pemilu 2024 mendatang.
Mulanya, Akbar mengaku mendukung Anies untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024. Ia sampaikan di acara peresmian Monumen Tritura 66 yang direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).
“Karena itu saya juga pakai baju kuning, karena saya juga dukung beliau (Anies Baswedan) sebagai calon presiden,” kata Akbar.
Diluruskan Elite Golkar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia lalu meluruskan. Ia bilang pernyataan Akbar itu hanya bersifat normatif karena Anies telah dicalonkan Partai NasDem.
“Itu hanya pernyataan normatif saja. Bicara soal tanggapan seorang tokoh menanggapi pencapresan seseorang. Sebatas seperti mengucapkan selamat saja (kepada Anies),” kata Doli dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Menurut Doli, Akbar Tanjung sebagai politikus senior saat ini konsisten mendukung Airlangga Hartarto yang merupakan capres Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Selain itu, ia berpendapat, pernyataan Akbar Tanjung tidak spesifik merujuk Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono juga ikut meluruskan. Menurutnya, dukungan Akbar hanya sebatas memberikan ucapan kepada Anies yang kala itu baru resmi dideklarasikan Partai NasDem.
“Pak Akbar Tanjung juga tahu tujuan partai sudah ditetapkan untuk Pak Airlangga. Jadi soal dukungan ya, tetapi dia memberikan congratulation sebagai capres, tapi bukan dukungan, memberikan selamat atas dipilihnya beliau sebagai capres,” kata Agung.
Pernyataan Baru Akbar Tanjung
Setelah itu, Akbar mengeluarkan pernyataan baru. Dia mengaku tidak memberikan dukungan kepada Anies di Pemilu 2024 mendatang.
“Saya tidak menyatakan mendukung itu (pencapresan Anies),” kata Akbar Tanjung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/10).
Akbar mengklaim sebatas menghormati keputusan Anies menjelang tahun politik 2024. Akbar mengatakan Anies adalah juniornya saat dulu berada di organisasi yang sama di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Anies Baswedan junior saya dalam organisasi yaitu HMI, KAMMI. Sebagai junior tentu saya hormati. Junior saya hormati,” ujarnya.
Sumber: cnnindonesia.com