TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melaliu Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), selain akan menjadikan daerah sentra beras, juga sentra jagung.
Hal ini, sebagaimana dikatakan Kepala Dispertanak Bolmong, Ir Hi Taufik Mokoginta MM,”Daerah ini, selain merupakan lumbung berasnya Provinsi Sulawesi Utara, juga akan dijadikan sebagai sentra tanaman jagung,” kata Mokoginta.
Ini tercermin dari beberapa program yang telah disusun oleh Dispertanak Bolmong.”Kami telah merencanakan melalui program penanaman bibit jagung dengan luas area diperkirakan mencapai 138 Ha, yang tersebar di lima Kecamatan, diantaranya Kecamatan Lolayan, Dumoga Tenggara, Lolak dan Kecamatan Bolaang,” ungkap Mokoginta.
Lanjutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi serta hasil petani khusunya disektor tanaman jagung dan untuk mendapatkan bantuan yakni dengan membentuk kelompok petani jagung.”Nantinya akan mendapat bantuan, melalui usulan yang kita sudah sampaikan ke pusat, dimana setiap kelompok masing-masiing mendapat bantuan berupa dana sebesar Rp14 juta dan langsung diterima lewat rekening kelompok,” terang Mokoginta.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat diwilayah Kabupaten Bolmong, terutama mereka yang memiliki lahan, terlebih lahan tidur, sebaiknya dihidupkan kembali dengan masuk dalam program penanaman jagung.
“Kami mempersilahkan sekaligus memberi kesempatan kepada warga seluas-luasnya untuk dapat memanfaatkan lahannya dengan melakukan penanaman jagung,” ujarnya.
Mokoginta menjelaskan, jika program ini para kelompok tani akan memperoleh bantuan dari pemerintah, sehingga dengan topangan pemerintah ini, akan berdampak pada meningkatnya produksi pertanian.”Ya, ini merupakan harapan dari pemerintah untuk mensejahterakan warganya melalui program pertanian,” tukasnya.
konni b