TNews, PALAS SUMUT – Dalam rangka melaksanakan pilar pertama Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu open defecation free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) maka Pemerintah Kabupaten Padang Lawas melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Deklarasi Stop Buang Air Besar di Kecamatan Aek Nabara Barumun.
Deklarasi yang dilaksanakan di Pelataran Puskesmas Padang Garugur Kecamatan Aek Nabara Barumun, Selasa (22/11/22) dihadiri dan dibuka oleh Plt. Bupati Padang Lawas drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM, M.Si.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Lawas mengungkapkan ODF atau Stop BABS adalah kondisi dimana individu tidak lagi BAB di sembarangan tempat, karena BAB besar dampaknya bagi penyebaran penyakit khususnya berbasis lingkungan. Stop BABS merupakan pilar pertama dari lima pilar STBM yang merupakan program nasional yang berbasis lingkungan.
Ia mengingatkan bahwa capaian ini tidak akan terwujud kalau hanya bidang kesehatan saja yang berperan, komitmen bersama mulai dari pemerintah kecamatan, Desa, petugas kesehatan dan lapisan masyarakat menjadi kunci keberhasilan desa ODF atau Stop BABS.
Deklarasi Kecamatan Stop BABS yang dilaksanakan di kecamatan Aek nabara Barumun merupakan yang pertama dan perdana di Kabupaten Padang Lawas.
“Ini bukan hal yang mudah untuk dicapai, butuh proses yang sangat panjang karena program Stop BABS telah dimulai sejak 4 tahun yang lalu tepatnya tahun 2019. Pada tahun 2019 angka capaian Stop BABS masih sangat minim yaitu 25%, di tahun 2020 menjadi 40%, 60, 23% di tahun 2021 dan Alhamdulillah di tahun ini Kecamatan Aek Nabara Barumun berhasil mencapai angka 100%. Sehingga acara ini dapat kita laksanakan,” ungkap Amelia.
“Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung dan membantu kami khususnya Bapak Plt. Bupati yang telah mensuport kegiatan ini, petugas kesehatan, Bapak Camat, Para Kepala desa, babinsa atas sumbangsihnya menggerakkan masyarakat untuk Stop BABS. Saya berharap status ini dapat dipertahankan dan menjadi pemantik semangat bagi kecamatan lain untuk mengejar Kecamatan ODF atau Stop BABS,” pungkas Amelia
Plt. Bupati dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja keras dan kerjasama yang luar biasa antara Dinas kesehatan, pemerintah kecamatan kepala desa dan unsur masyarakat sehingga Kecamatan Aek Nabara Barumun dapat mengukir prestasi gemilang.
“Usaha yang dilakukan bapak dan ibu selama empat tahun ini sesuai laporan Kadis Kesehatan, sesungguhnya adalah pekerjaan ibadah karena Allah itu sangat mencintai orang orang yang mensucikan diri. Dia Maha bersih yang menyukai kebersihan,” ujar Plt. Bupati.
ODF/Stop BABS merupakan gambaran Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) saya menghimbau agar seluruh masyarakat mengubah prilaku tindakan membuang kotoran di sembarang tempat seperti semak-semak, sungai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar sehingga lingkungan, tanah, udara dan air terkontaminasi.
Stunting tidak hanya hanya dipicu asupan gizi yang tidak mencukupi, namun juga sanitasi dan lingkungan kesehatan yang buruk. Kegiatan Pemberian makanan tambahan bukan mengatasi masalah sesungguhnya tetapi mencari akar permasalahanlah yang paling penting.
“Sering saya sampaikan BABS mengakibatkan penularan berbagai penyakit seperti diare, karena udara yang tidak sehat balita akan mudah terserang pnumonia dan penyakit lainnya. Penyerapan nutrisi pada anak yang kurang sehat tidak akan optimal sehingga dapat mengakibatkan stunting pada anak,” ungkapnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Kecamatan Aek Nabara Barumun dapat mempertahankan capaian keberhasilan ini dan menjadi contoh bagi kecamatan lain agar dapat mengikuti langkah yang sudah dicapai Kecamatan Aek Nabara Barumun. Deklarasikan pada diri masing masing rasa jijik, rasa malu, rasa takut sakit, rasa berdosa yang berkaitan dengan kebiasaan BABS.
“Mulailah Stop Buang Air Besar Sembarangan untuk sehat tubuhku, keluargaku dan negeriku,” pungkas Plt. Bupati.
Pada kesempatan ini Plt. Bupati memberikan sertifikat dan plakat kepada 25 Kepala Desa se Kecamatan Aek Nabara Barumun, Babinsa, petugas Kesehatan atas deklarasinya dan keberhasilannya membentuk kesadaran masyarakat untuk Stop BABS.
Tampak hadir pada kegiatan ini bersama Plt. Bupati Padang Lawas diantaranya anggota DPRD Kholid Mulia Daulay S.Kes Ketua TP PKK Padang Lawas Ny Hj. Emma Nurul AZP, Perwakilan Dinkes Provinsi Sumutera Utara, para Pimpinan OPD, para Camat, para Kepala Puskesmas, pengurus IDI, IBI, para Kepala Desa se-Kecamatan Aek Nabara Barumun, Koramil 09/Barumun Tengah, dan Maching Band MTsN 2 Padang Lawas dan ratusan undangan lainnya.
Reporter : Ridwan Hasibuan