Gandeng C2P Squad dan Komuddo di Pertigaan Tetelu-Pinilih
TNews, Minut Sulawesi Utara – Peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Utara terutama di kota Manado dan Minahasa Utara, mengundang kepedulian semua pihak.
Hal ini juga berlaku pada Ishak “Panglima” Tambani salah satu pengusaha yang sedang berkembang di Tatelu Minut, yang kemudian menggagas aksi turun ke jalan minta sumbangan warga untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Kota Manado Pekan silam, dan menggandeng Komunitas Musik Manado (Komuddo) dan komunitas Cabu-cabu Paku (C2P) Squad.
Setelah dibuka dengan doa ini, kegiatan yang turut didukung Kapolres dan bupati Minut serta Dandim Bitung ini, langsung dimulai dengan aksi simpatik meminta sumbangan oleh beberapa penyanyi dan musisi lokal Manado di Simpang Tiga Tatelu jalur Likupang-Klabat, dengan penggalangan dana di pertigaan Tatelu-Pinilih Kamis (02/02/2023).
Walaupun sempat diguyur hujan, aksi kemanusiaan tetap berlanjut, bahkan Ishak Tambani turun ke jalan menenteng kotak sumbangan dari bekas kemasan Mie Instan, menyodorkan kepada pengendara Sepeda motor dan Pengemudi Mobil yang kebetulan melitas di ruas utama, Sukur – Likupang ini.
Anggota C2P Squad Alan Harimisa menerangkan sendiri dapat diibaratkan sebagai sebuah paku besar yang tertancap kuat yang hanya bisa dicabut dengan empat poin sebagai kekuatan yakni mempunyai arti, kebersamaan, gotong royong, dan bahu membahu dalam susah ataupun senang.
“Jadi, dari situlah kami menyimpulkan jika hal tersebut dapat menciptakan satu kesatuan yang solid dan kuat untuk C2P Squad,” kata dia.
Isak Tambani mengatakan, kita patut memberikan sumbangsih, lewat kegiatan positif seperti ini, sehingga dirinya mengambil keputusan untuk melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan positif seperti ini pastinya akan saya dukung. Apalagi, penggalangan dana untuk para saudara-saudara kita yang tertimpah bencana di Kota Manado beberapa waktu lalu,” kata dia.
Tambani menyebutkan, penggalangan dana kali ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak guna memperlancar kegiatan. “Kami juga didukung oleh Bupati Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Polres Minahasa Utara, dan Kodim 1310/Bitung. Tentunya terimakasih atas kepercayaan yang sudah diberikan. Sekaligus memohon maaf bagi warga yang perjalanannya terganggu dengan aksi kemanusiaan ini,” tandasnya.
Aksi di jalur ramai ini, dihibur oleh puluhan artis dan musisi lokal Minut dan Manado. (Penulis Meiyer Tanod)
