Skenario Pencegalan Elly – David di Pilgub Sulut, Diduga Dimainkan Oleh Kelompok yang Tak Ingin Provinsi BMR Terbentuk

0
385

TOTABUANEWS, BMR – Gugurnya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Dr Elly Lasut – Hi David Bobihoe pada penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, melahir berbagai spekulasi.

Ketua LSM LPKELR Revormasi Bolmong Raya Effendi Abdul Kadir menuding, bahwa skenario dibalik pencegalan Elly – David sengaja dimainkan oleh sekelompok orang yang tak ingin Provinsi Bolaang Mongondow Raya terbentuk. “Saya duga pencegalan pasangan nasioanlis – religius Elly – David sengaja dimainkan oleh para elit yang tak ingin PBMR terbentuk,” ungkap Effendy.

Sebab kata Effendy, amatan mereka dari tiga pasangan calon yang ada, hanya Elly – David yang paling getol serta serius mewujud PBMR apabila mereka terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. “Saya mengikuti terus perkembangan serta sosialisai oleh pak David Bobihoe sebagai calon wakil dari Elly Lasut, terkait konsep pemekaran ke masayarakat Bolmong. Dan konsep pak David itu rupanya tidak disukai oleh kelompok yang tak ingin PBMR terbentuk, sehingga dilakukanlah pencegalan tehadap mereka,” ujar Effendi.

Dengan begitu kata Effendi, dicegalnya pasanagn Elly – David merupakan bentuk pelecehan kepada rakyat BMR. “Kita sebagai rakyat Bolmong Raya sudah berkali-kali di bodohi. Disaat ada peluang untuk BMR akan terwujud, lagi-lagi kita dicegal,” ujarnya.

Sehingga Effendi mengajak kepada rakyat BMR untuk berfikir objektif dalam memilih dua pasangan calon gubernur yang terdaftar saat ini, yakni Olly Dondokambey – Steven Kandow dan Maya Romatir – Glen Kairupan. “Saya bukan mengajak masyarakat BMR untuk Golput di pilgub, tapi saya hanya meminta rakyat BMR berfikir objektif apakah dua pasangan ini layak kita pilih atau tidak,” tandas Effendy.

 

KONNI BALAMBA

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.