TOTABUANEWS, BOLMONG – Tiupan angin kencang disertai kebakaran lahan di beberapa wilayah masih menghantui Bolmong. Terpantau, di Jalur Pantura (Pantai Utara) dampak dari angin kencang tersebut mulai terasa. Contohnya saja di sepanjang Jalan Trans Sulawesi ada beberapa titik telah terjadi kebakaran lahan. Salah satunya di Desa Padang, Kecamatan Lolak.
“Ini dampak dari kemarau berkepanjangan dan angin kencang, sehingga kebakaran lahan tersebut tak dapat terhindarkan,” ucap salah satu warga Markus Sahideng.
Menurutnya, warga sekitar kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan kobaran api tersebut. “Banyak sumur masyarakat airnya sudah tidak ada lagi. Karena dampak dari musim kemarau ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemkab Bomong melalui Wakil Bupati (Wabup), Yanny R Tuuk STh MM meminta agar masyarakat yang tinggal di lokasi kebakaran lahan dapat waspada. “Instansi terkait telah memantau titik mana saja terjadi kebakaran lahan. Diharapkan bagi masyarakat bisa waspada guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” tutupnya.
konni balamba