TNews, KOTAMOBAGU– Pelaksanaan operasi pasar (Opas) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khusus komoditi beras di Kota Kotamobagu mendapat animo masyarakat.
Pantauan media, stok beras medium yang disediakan Perum Bulog Cabang Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam operasi pasar tersebut, ludes terjual hanya dalam waktu 2 jam.
Kepala Bulog cabang Bolmong, Meidy Maxi Wongkar mengatakan, dalam operasi pasar tersebut, pihaknya menyiapkan stok beras sebanyak 2.750 kilogram yang terdiri dari beras jenis medium dan premium. “Untuk harga jualnya 45 ribu rupiah per 5 kilogram,” ujar Meidy ditemui di lokasi pelaksanaan operasi pasar, Kamis 9 Februari 2023.
Selain komoditi beras kata Meidy, pihaknya juga menyiapkan gula pasir sebanyak 200 kilogram dan minyak kelapa kemasan sebanyak 200 liter. “Kalau untuk minyak kelapa dijual 16 ribu rupiah per liter, sedangkan gula putih 13 ribu rupiah per kilogram,” ungkapnya.
Menurut Meidy, pelaksanaan program operasi pasar ini masih akan terus dilakukan dalam rangka menekan kenaikan harga komoditi pangan di pasaran. “Kalau untuk stok di Bulog aman, jadi kami tinggal menunggu koordinasi dari pemerintah daerah, terkait jadwal dan titik pelaksanaan operasi pasar ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Asisten II Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora menyampaikan, bahwa pelaksanaan operasi pasar ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan inflasi sekaligus meredam kenaikan harga beras yang terjadi saat ini. “Semoga dengan hadirnya operasi pasar ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan dengan harga jual yang murah dan terjangkau,” harapnya.
Adapun pelaksanaan operasi pasar tersebut turut mendapat pengawalan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kotamobagu. (**)