TNews, SELEBRITA – Laporan The Guardian, menyebutkan bahwa Leonardo DiCaprio, seorang aktor terkenal Hollywood, sedang diselidiki oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat karena dugaan keterlibatannya dengan Jho Low, seorang pengusaha asal Malaysia yang saat ini menjadi buronan internasional terkait dengan skandal korupsi terbesar di dunia.
Jho Low dituduh ikut serta dalam skema pencucian uang lebih dari US$4,5 miliar, senilai Rp68,7 triliun jika dikonversi ke rupiah. Uang itu disedot dari dana investasi negara Malaysia.
Kasus tersebut juga dikenal sebagai “1Malaysia Development Berhad scandal” (1MDB).
Leonardo DiCaprio bertemu Jho Low di sebuah klub malam pada 2010 dan kemudian menjalin hubungan dekat, menurut laporan tersebut.
“Saya bekerja untuknya, dan bisnis itu menuntut untuk bersosialisasi. Jadi kami lebih sering bertemu. Ada lebih banyak interaksi,” terang Leonardo DiCaprio kepada dewan juri, menurut laporan tersebut.
Keduanya sempat membahas ide dana fantastis sebesar US$1 miliar atau lebih dari Rp15 triliun untuk produksi film lebih banyak lagi.
Juga, membuat taman hiburan Warner Bros. di Asia dengan wahana yang terinspirasi dari film-film DiCaprio. Ia dan Jho Low juga membahas pengembangan resor ramah lingkungan di Belize, AS.
DiCaprio Diberi Hadiah Mewah
Menurut laporan, artis viral Leonardo DiCaprio memperkenalkan Jho Low sebagai “my man” sementara Jho Low menyebut DiCaprio “L-Dogg”. Keduanya juga telah bertemu ibu masing-masing.
Selain Jho Low pernah membiayai film nominasi Oscar 2013 The Wolf of Wall Street yang dibintangi DiCaprio, Jho Low juga menghujani DiCaprio dengan berbagai hadiah mewah.
Ini termasuk patung Oscar Marlon Brandon senilai $600.000 serta lukisan Jean-Michel Basquiat senilai 9 juta dolar AS atau lebih dari Rp137 miliar.
Dalam laporan New York Times 2018, Leonardo DiCaprio, setelah penyelidikan atas dugaan penyelewengan miliaran dolar oleh Jho Low dari dana Malaysia, Hadiah itu dikembalikan ke pihak berwenang.*
Sumber: antaranews.com