TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa Pontodon timur (Pemdes Pontim) bersama UPTD Puskesmas Upai laksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), yang dilaksanakan di kantor Desa Pontim, Kamis (09/02/2023).
Adapun (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.
Dalam hal ini Sangadi Pontim, Imelda pasambuna mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena apa yang menjadi keluhan dari masyarakat tentang kesehatan dapat diketahui bersama.
“Sebagai pemerintah desa kami sangat mendukung apa yang sudah dilaksanakan puskesmas upai dimana hal ini sangat penting agar kalau ada keluhan tentang kesehatan masyarakat disini kita dapat mendeteksi dari Awal apa yang menjadi permasalahannya,” kata Imelda.
Lanjutnya, Imelda juga mengucapkan terimakasih kasih kepada puskesmas upai yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
“Disini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada puskesmas upai dimana sudah memberikan pengetahuan bagaimana cara merencanakan penanggulangan permasalahan kesehatan,”ujarnya.
Sementara itu, kepala UPTD puskesmas Upai, Ria Mokoagow menjelaskan bahwa MMD ini merupakan program kesehatan yang dilaksanakan sekali setiap tahun.
“Pertemuan ini membahas tentang masalah kesehatan yang ada didesa dan MMD ini dilaksanakan sekali setiap setahun, dan digelar setiap awal tahun agar kita dapat mengetahui apa yang menjadi permasalahan, serta solusi apa yang dapat kita laksanakan untuk menangkal permasalahan tersebut,”ucap kepala puskes Upai, Ria mokoagow
Lanjut Ria, bahwa dimana kegiatan tersebut bekerja sama dengan pihak pemerintah Desa setempat.
“Mengapa desa yang berperan karena yang diundang yakni seluruh pengambil-pengambil kebijakan yang ada di desa itu sendiri karena program puskesmas ini ada di wilayah,”ucapnya.
Ria berharap, MMD ini dapat mengatasi masalah kesehatan.
“Besar harapan kami Dengan diadakannya MMD ini semua masalah kesehatan bisa kita gali, jadi bukan hanya permasalahan kesehatan yang ada di puskesmas saja serta ini yang menjadi wadah bagi kami dalam mendeteksi masalah kesehatan apa yang terjadi baik di desa maupun kelurahan,”pungkasnya.
Reporter: Nindy Pobela