Banjir Bandang Hantam Desa Klabat, Bupati Joune Ganda Tinjau dan Beri Bantuan Sembako

0
56

TNews, Minut Sulawesi Utara – Banjir Banjir Bandang yang membawa genangan lumpur dan material kayu, Sabtu (18/03/2023) sekira pukul 14.00 WITA, menghantam Jaga 6 desa Klabat kecamatan Dimembe Minahasa Utara.

Peristiwa ini bermula saat terjadinya hujan yang sangat lebat di desa yang berada tepat di kaki Gunung Klabat ini.
Pergerakan Air yang membawa lumpur serta pohon kayu yang berukuran besar secara tiba-tiba melanda desa dari arah gunung Klabat, langsung memutuskan akses jalan Tatelu – Girian kota Bitung ini.
Setelah kejadian pemerintah desa Klabat dan warga bergerak cepat, membersihkan lumpur dan tumpukan kayu di rumah warga dan akses jalan. Dan kemudian mendapatkan bantuan tenaga dan peralatan dari Pemkab Minut, Unsur TNI, bahkan ada warga yang juga mengerahkan alat berat yang kemudian berkolaborasi dengan tim penanggulangan bencana yang ada di lokasi bencana.


Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda, SE, MAP, MM, MSi didampingi Kepala Pelaksanan BPBD Minut Drs. Theodore Lumingkewas, MM, tak menunggu lama, langsung turun ke lokasi dan memantau kondisi desa dan warga desa klabat yang terdampak banjir bandang.
Bupati yang berinteraksi dengan warga terdampak, memberikan bantuan sembako berupa beras dan Mie Instan serta makanan siap santap, juga memerintahkan tim kesehatan untuk melakukan langkah-langkah medis yang dibutuhkan pasca bencana ini.


Bupati Joune Ganda pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk normalisasi akses jalan, sebab jalan yang melintas desa Klabat adalah jalan Provinsi dan semoga langkah penanganan cepat, walaupun saat ini sudah ada penanganan untuk membuka akses sehingga bisa dilalui walaupun belum sepenuhnya normal,” ujar JG.
Bupati juga kembali mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan kondisi alam yang masih ekstrims akhir-akhir ini, dengan curuh hujan tinggi terutama di sekitar gunung Klabat.


“Saya mengajak warga yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dengan kondisi alam yang masih ekstrims. Apalagi desa Klabat yang berada tepat dibawah dari Gunung Klabat ini. Jangan merusak hutan juga sangat penting selain tetap berdoa bermohon kepada Tuhan, sehingga terhindar dari bencana,” tegas JG sapaan akrab Bupati pilihan rakyat Minut ini.


BPBD Minut merangkum data sementara warga terdampak bencana berjumlah 9 Kepala Keluarga yang terdiri dari 24 Jiwa. Sementara itu juga terdapat 5 Lansia, Satu Ibu Hamil dan Satu Balita.


Data lapangan sementara di lapangan juga terdapat sekitar 5 rumah warga yang terdampak dengan kerusakan sedang dan 4 rumah warga mengalami rusak ringan serta terdapat satu jembatan yang juga mengalami kerusakan. (Penulis Meiyer Tanod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.