Pemkab Boltim Berikan Bantuan Bagi Siswa Miskin Berprestasi

0
156

TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas sosial (Dinsos) Pemkab Boltim, menggelar pertemuan Program Keluarga Harapan (PKH), Senin (21/09/2015). Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Muhamad Assagaf, sejumlah kepala dinas, serta undangan mewakili sekolah.

Sekda Muhamad Assagaf mengatakan, kegiatan PKH ini adalah untuk membantu masyarakat miskin terutama dalam dunia pendidikan. “Acara ini bertujuan untuk membantu para warga yang memiliki anak yang sedang duduk di Bangku Sekolah Menengah akhir (SMA) yang ada di Boltim,” katanya.

Lebih lanjut dikatakanya, program ini dirancang untuk menekan tingkat kemiskinan di boltim dan yang serta membantu para masyarakat lemah demi kemajuan putra putri daerah dalam menghadapi daerah ini. “Bantuan ini bersumber dari pusat yang peruntukannya pada siswa siswi boltim yang mempunyai semangat tinggi untuk menuntut ilmu tetapi terkendala dengan latar belakan,” tambahnya.

Kepala Dinsos Boltim, Saiful Umbola menambahkan, untuk program PKH ini disalurkan kepada siswa siswi SMA yang benar-benar miskin dan mempunyai keinginan yang tinggi untuk menuntut ilmu. “Saat ini sebanyak 69 siswa SMA yang mendapat bantuan melalui PKH, yang datanya diambil langsung melalui sekolah maupun desa bersdasarkan sumber yang jelas dari desa,” kata Umbola.

Ia menambahkan, adapun dana yang disediakan untuk sejumlah putra putri boltim itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan tahap dua realisasi bantuan PKH ini akan disalurkan akhir tahun. “Tahap pertama ke 69 putra boltim sudah mendapatkan bantuan, sedangkan untuk tahap kedua tahun ini akan disalurkan pada Desember mendatang,” tambahnya.

Pihaknya akan mengusahakan untuk tahun depan akan kembali menurunkan tim untuk memeriksa peserta yang sudah masuk PKH maupun yang belum, agar semua dapat dilayani. “Saat ini kita sedang melakukan verifikasi data untuk tahun depan, kita akan lihat apakah tahun 2016 mendatang anggaran PKH akan bertambah agar bantuan untuk warga miskin akan ditingkatkan, dan tidak hanya itu, adapun program Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta  Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk tahun depan perealisasianya akan melalui satu pintu yakni Dinsos, jadi tidak lagi ke dinas lain,” jelas Umbola.

 

tim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.