TNews, ASAHAN – Ternyata, Kepala UPTD SDN 010069 Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan berencana akan gunakan Dana BOS untuk mengganti uang bantuan siswa.
“Tenang aja dan tidak usah khawatir bang, setelah dana BOS sekolah ini cair, pasti uang bantuan tersebut akan saya salurkan kepada 61 siswa penerima disini. Rencananya sih bang, saya akan menggunakan dana BOS untuk menutupi / mengganti uang bantuan yang telah saya pakai tersebut,” tegasnya.
Kepala sekolah UPTD SDN 010069 Punggulan, Asni S.Pd beralasan jika belum disalurkannya uang bantuan kepada 61 siswa tersebut dikarenakan untuk memesan seragam olah raga, memperbaiki kamar mandi dan membeli papan tulis.
“Awalnya bang, uang bantuan tersebut dipergunakan untuk memesan seragam olah raga siswa yang ada di sekolah ini. Dikarenakan seragam olah raga yang dipesan melalui pak Anto (memiliki usaha konveksi) tidak kunjung selesai dikerjakan, maka saya berinisiatif dan mempunyai kebijakan untuk mempergunakan uang bantuan tersebut untuk perbaikan kamar mandi sekolah dan membeli papan tulis,” jelasnya.
Dirinya tidak bisa menjelaskan saat ditanyakan wartawan media ini terkait apakah semua kebijakan yang dengan sengaja mengalihkan uang bantuan tersebut untuk hal-hal lain diketahui oleh komite sekolah.
“Saya rasa tidak begitu penting tuh untuk memberikan informasi terkait kebijakan – kebijakan yang saya lakukan kepada pihak komite sekolah ini, terlebih saat ini kondisi ketua komite sekolah ini lagi sakit – sakitan,” terangnya.
Sementara itu, pak Anto yang memiliki usaha konveksi membenarkan jika awalnya kepala UPTD SDN 010069 Punggulan ada memesan seragam olah raga.
“Karena kepala sekolahnya saat itu cuma memberikan DP yang tidak sesuai dengan jumlah harga keseluruhan, maka saya tidak dapat mengerjakan seragam olahraga yang dipesan tersebut. Perlu diketahui, uang DP tersebut juga telah diambil kembali oleh kepala UPTD SDN 010069 Punggulan tersebut,” jelas Anto.
Dirinya berharap kepada kepala UPTD SDN 010069 Punggulan agar tidak melibatkan dalam persoalan tersebut.
“Jadi, jangan seenaknya saja dia untuk melibatkan saya dalam masalah ini, karena uang DP atas pemesanan seragam olah raga tersebut telah diambilnya,” tegas Anto.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Asahan melalui Sekretaris, Pardamean Sitorus berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Terimakasih atas informasinya, secepatnya persoalan tersebut akan ditindaklanjuti,” jelas Pardamean Sitorus melalui via aplikasi WhatsApp.
Reporter : Hadi Darmawan