TNews, LABUAN BAJO – Wartawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Nusa Tenggarai Timur (NTT) yang bertugas di Kabupaten Manggarai Timur, berinisial P diduga diintimidasi bahkan diancam bunuh oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Ancaman yang dialami Wartawan TVRI NTT terjadi pada tanggal 12 April 2023 sekitar pukul 11.00 malam. Lewat Pesan singkat (SMS), OTK itu mengancam P.
Ancaman OTK itu diduga akibat Jerusalem nyamanannya dengan berita berita yang dinaikan Wartawan TVRI NTT itu.
Isi ancaman yang terdiri dari dua SMS yaitu memprotes P yang memang getol membongkar kasus korupsi pengadaan terminal kembur di Kabupaten Manggarai timur.
“Selamat malam om, saya minta om jangan masuk dalam kasus ini, om tidak tau kasus ini bagaimana, jangan sampai saya nanti bunuh kraeng dan saya akan lapor kraeng, lebih cukup sudah menulis tentang ini,” begitu bunyi SMS yang diterimanya.
Pengirim SMS juga meminta agar P berhenti menulis kasus dugaan Pengadaan Lahan Terminal Kembur, Manggarai Timur.
Tampaknya OTK tersebut merasa tidak nyaman dengan pemberitaan yang menyangkut dugaan kasus pengadaan lahan terminal kembur.
Dalam SMS itu, OTK itu mengatakan agar wartawan tidak percaya begitu saja dengan statemen dari pihak tertentu. “Jangan dengar-dengar kata orang lain, Mau apa rupanya kalian?” tulis nomor tersebut.
Saat dirinya mencoba menghubunginya kembali nomor tersebut tidak aktif. “Saat saya mau telfon, nomor itu tidak aktif lagi.” kata wartawan TVRI NTT saat dihubungi pada kamis (13/04).
Reporter : Ven