TOTABUANEWS, BOLTIM – Tensi politik jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 9 Desember nanti, terus naik. Bahkan, hanya karena bedah pilihan, delapan keluarga di Desa Kayu Moyondi diusir oleh pemilik lahan dari lahan yang ditempati mereka selama ini.
Delapan keluarga tersebut diketahui adalah pendukung Sehan Landjar-Rusdi Gumalangit. Sedangkan pemilik lahan adalah tim sukses pasangan calon Bupati yang diusung PDIP Sachrul Mamonto – Medy Lensun.
Alhasil pada sekitar pukul 07.00 pagi tadi, delapan rumah milik delapan keluarga itu harus diangkat dan dipindahkan dari lahan milik salah satu tuim sukses tersebut. Dalam pantauan Tim Totabuanews, tangisan ratusan warga tak bisa ditahan menyaksikan pemindahan delapan rumah warga Boltim itu.
Menurut salah satu keluarga rumah mereka itu akan dipindahkan ke lahan salah satu warga di Desa Kayu Moyondi. “Kami diusir hanya karena tak dukung SMILE. Kami adalah pendukung bapak Sehan Landjar. Kami cinta pak Sehan Landjar meski resikonya kami harus tanggung seperti ini. Untung saja masih ada warga lain yang berbaik hati,” ujarnya.
tim Totabuanews
Jangankan pindah rumah,bumi bergoncangpun aku tak peduli.
Mungkin kalimat diatas cocok disematkan kepada mereka yang terusir dari tanah milik SMILE Lovers.Prihatinkah kita dengan keadaan ini?…jawabanya tentu prihatin !!!…Tapi itulah kenyataan Politik Boltim yang terjadi dihadapan mata banyak orang.
Bagi Smile lovers yang notabene pemilik tanah mungkin berkata “itukan tanah saya” saya usir merkeka dari situ itu hak saya…ahaaaii…benar-benar politik gaya kerbau berkelahi…
Bagaimana anda menjual jagoan anda kalau caranya seperti itu ?…
Sorry ya…coment ini tidak ditujukan untuk mendukung salah satu kandidat…cuma prihatin saja,kasian mereka yang terusir.