DPRD Harap Pemkab Atasi Keluhan Masyarakat Soal Kenaikan Harga Bersa

0
180

TOTABUANEWS, BOLMUT – Menysul harga beras di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tidak stabil, yang mencapai hingga Rp 11 ribu per kilogram dan turun berkisar ke harga Rp 10 ribu per kilogram.

Dengan kondisi tersebut menuai perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut Ronal Bolota, menurutnya, pemerintah harus segera mungkin menanggapi persoalan yang dirasakan langsung oleh masyarakat bolmut. “Ini soal yang menjadi keluhan masyarakat. Sehingga pemerintah harus segera mungkin dapatmengatasinya,”ujar Bolota.

Sementara Kepala BKP, melalui Kabid Ketahanan Pangan, Atri Duran, mengatakan stok pangan daerah saat ini masih berkisar 3 ton. Dalam waktu dekat ini stok beras di gudang pangan milik pemerintah akan bertambah sebanyak 17 ton, yang disuplai dari dana Perubahan APBD 2015.

Stok pangan Bolmut berjumlah 20 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan beras local hingga akhir tahun, bahkan cukup untuk tahun depan. “Kami harap masyarakat tidak ragu-ragu melaporkan kepada kami jika mendapati ada pedagang yang menaikan harga beras di pasar-pasar tradisional. Nanti kami tindaklanjuti dengan operasi pasar, agar harganya bisa kembali stabil,”tutup Atri.

 

DICKY MAMONTO

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.