TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha telah secara resmi membuka Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) se-Kota Gorontalo pada hari Senin, (17/07/2023) yang terpusat di dua sekolah menengah pertama, yaitu SMP Negeri 1 Kota Gorontalo bersama SMP Negeri 6 Kota Gorontalo.
Dari data yang didapatkan melalui Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, tercatat ada sebanyak 4.450 siswa yang sudah memulai aktivitas sekolahnya, baik itu di tingkatan jenjang SD maupun SLTP.
“Jika ditotalkan, ada sebanyak 4.450 siswa baru, yang resmi diterima di seluruh lembaga pendidikan baik di tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Gorontalo. Masing-masing jenjang pendidikan SD sebanyak 2.157 siswa baru, dan SMP sendiri sebanyak 2.293 siswa baru,” ujar Kadis Pendidikan Kota Gorontalo Lukman Kasim.
Lebih lanjut Kadis Pendidikan Kota Gorontalo itu turut membeberkan bahwa, dari 4.450 siswa yang diterima, ada sekitar 3.881 siswa yang lulus berdasarkan variabel zonasi. Yakni terbagi diantaranya untuk jenjang SD sebanyak 2.094 siswa baru, dan SMP mencapai 1.787 siswa baru.
“Selain itu, ada juga siswa yang lulus melalui jalur prestasi. Mereka berjumlah 60 orang, pada jenjang pendidikan SMP,” tutur Kadis yang biasa disapa Lukas itu.
Pada proses penerimaan siswa baru di Kota Gorontalo, Lukas menyebut pihaknya menggunakan sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Dari data yang masuk di Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, kata Lukman ada sebanyak 13.978 peserta didik yang berminat untuk sekolah di Kota Gorontalo.
“Pada proses PPDB beberapa waktu lalu, ada sebanyak 13.978 calon siswa baru yang melakukan pendaftaran. Diantaranya jenjang pendidikan SD sebanyak 6.610 calon siswa baru, dan SMP mencapai 7.368 calon siswab baru. Nah, pada proses pendaftaran tersebut setiap calon siswa diberikan tiga pilihan, dan harus memilih satu diantara tiga pilihan tersebut yakni sekolah dimana mereka dinyatakan lulus dan memenuhi syarat. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
tingginya animo para siswa untuk bersekolah di Kota Gorontalo tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menyiapkan Standard kualitas pendidikan yang makin merata di semua jenjang. Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha bahwa setiap penerimaan siswa baru pemkot tetap memperhatikan program pemerataan pendidikan. hal itu ia maksudkan agar pada kelulusan nanti siswa akan terbagi secara merata di setiap sekolah, tinggal masing-masing sekolah meningkatkan prestasi kelulusannya.
“Setiap tahun tingkat kelulusan siswa di Kota Gorontalo terus mengalami peningkatan yang signifikan, baik berdasarkan rangking dan prestasi. Ini tentunya wujud dari kesuksesan pelaksanaan PPDB di masing-masing lembaga pendidikan, baik SD dan SMP yang ada di Kota Gorontalo. Peran serta guru dan orang tua siswa juga sangat menentukan dalam melakukan pengawasan pada peserta didik. Sehingganya Saya berharap MPLS harus menjadi sarana harmonisasi antara warga sekolah, siswa, dan orang tua siswa. Sukses tidaknya pendidikan di Kota Gorontalo itu, juga bergantung pada kolaborasi antara warga sekolah, siswa dan orang tua siswa,” pungkasnya.*
Reporter : Gean Bagit