TNews, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid menghadiri dzikir dan doa awal tahun 1 Muharram 1445 H bertempat di Masjid Agung Baiturahim. Selasa, (18/07/2023).
Dalam kesempatannya saat memberikan sambutan di acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid menyampaikan bahwa, tidak terasa hari ini kita telah berada di Tahun Baru Islam yaitu 1 Muharram 1445 H. Bagi kita seorang Muslim momen pergantian tahun harus disikapi dengan sadar bahwa pergantian tahun ini secara lahiriyah bisa dimaknai telah bertambah nilai angka dari usia kita.
“Oleh karena itu kedatangan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H senantiasa menghadirkan satu momentum yang membawa pesan dan hikmah untuk melakukan hijrah atau perubahan menuju ke arah sikap dan perbuatan untuk meraih ridho Allah SWT,” ucap Sekda Ismail Madjid.
“Pada kesempatan ini, Saya atas nama Pemerintah Kota Gorontalo mengingatkan kepada kita semua bahwa hijrah itu bukan sekedar berpindah atau beralih tempat, tetapi hijrah itu lebih pada sebuah kesadaran dari seorang Muslim untuk berpindah ke arah yang lebih baik, dalam arti bahwa momen peringatan Tahun Baru Hijriah harus memberi kesan kepada kita untuk berkomitmen menjadi seorang Muslim yang lebih baik dan dapat dibuktikan dengan peningkatan kualitas ibadah dibandingkan tahun-tahun yang berlalu,” sambung Ismail Madjid.
Lebih lanjut Sekda Ismail kembali menambahkan bahwa, salah satu bukti nyata yang harus kita tunjukkan terhadap hijrah ke arah yang lebih baik yaitu seperti contoh ada seorang muslim di tahun kemarin masih berat hatinya untuk shalat berjamaah di masjid, maka sudah saatnya di Tahun Baru Hijriah ini dia harus bertekad untuk rajin mendatangi masjid.
“Demikian pula ada seorang Muslim di tahun yang lalu belum ada keinginan untuk dekat dengan Al-Qur’an maka di Tahun Baru Hijriah ini harus berubah dan berusaha untuk dekat dengan Al-Qur’an yaitu dengan senantiasa membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Sekda Ismail.
Di akhir sambutannya Panglima ASN tersebut menuturkan bahwa momen tahun baru Islam harus dimaknai sebagai sebuah kesempatan bermuhasabah atau introspeksi diri dengan berkomitmen untuk menghilangkan segala perbuatan yang dapat mendatangkan murka Allah serta memperbaiki diri, keluarga, dan masyarakat dalam semua ranah kehidupan sesuai tuntunan ajaran Islam
“Olehnya pada kesempatan ini Saya menghimbau kepada seluruh umat Islam dimana saja berada, mari kita jadikan tahun baru hijriah ini untuk dapat memberi pelajaran bahwa momentum memasuki Tahun Baru Hijriah ini, minimal setahun sekali hendaknya kita kembali mengevaluasi diri untuk bisa menanamkan sifat-sifat dan hakekat hijrah atau perubahan ke dalam perilaku kehidupan kita sehari-hari,” tutup Sekda Ismail Madjid.*
Reporter : Gean Bagit