Dihadiri Asisten 1 Pemkot Kotamobagu, DP3A Gelar Rapat Evaluasi Tim Pokja PUG

0
29
Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Rapat Evaluasi tim kelompok kerja pengarusutamaan gender (Tim Pokja PUG) pada Selasa (1/8/2023) di Aula Kantor Dinas setempat.

TNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar Rapat Evaluasi tim kelompok kerja pengarusutamaan gender (Tim Pokja PUG) pada Selasa (1/8/2023) di Aula Kantor Dinas setempat.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan SE, serta turut dihadiri para peserta dari sejumlah OPD terkait serta para camat, lurah dan sangadi (kepala desa) se Kota Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Nasli Paputungan menyampaikan, bahwa Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) merupakan suatu proses yang harus dilaksanakan para perencana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai wujud adanya komitmen para pengambil keputusan.

“Untuk itu, lewat kegiatan ini, Tim Pokja PUG diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait rencana aksi daerah tentang pengarusutamaan gender serta memiliki pengetahuan tentang PPRG sekaligus memahami peran masing-masing OPD sebagai penggerak pengarusutamaan gender dan sebagai tim pokja,” ujarnya.

Lanjut, adapun tujuan pelaksanaan rapat evaluasi tersebut, guna menguatkan komitmen dan peran strategis masing-masing OPD dalam percepatan pelaksanaan PUG daerah.

“Oleh karena itu dimintakan kepada seluruh peserta agar mengikuti rapat ini dengan seksama karena berkaitan dengan tugas kita dalam tim pokja  masing-masing OPD,” harapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan ada 4 hal yang harus dilakukan terkait rencana aksi daerah tentang pengarusutamaan gender, yakni meningkatkan komitmen masing-masing OPD dalam pelaksanaan perannya untuk percepatan PUG daerah; Peta dan hasil evaluasi peran strategis masing-masing OPD dalam percepatan PUG melalui PPRG.

“Disamping itu juga diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam perencanaan dan penganggaran responsif gender lewat sejumlah metode, agar menjadi salah satu solusi dalam meminimalisir kesenjangan gender di dalam masyarakat sehingga dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di berbagai sektor pembangunan di Kota Kotamobagu,” tandasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.