Bersama Tim Gabungan, Wali Kota Marten Taha Terjun Langsung Lakukan Pencarian pada Bocah yang Hanyut di Pantai Pohe

0
45
Gambar : Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat bersama Tim Gabungan Basarnas dan BPBD di lokasi Pencarian Bocah 13 Tahun yang hilang terbawa hanyut di Pantai Pohe. Sabtu, (5/08/2023). (Foto : Humas Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha ikut terjun dan terlibat langsung dalam pencarian seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun bernama Mohammad Nujrul Lamuyu, yang dikabarkan hilang terbawa hanyut ombak di sekitaran pesisir pantai Kelurahan Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Sabtu, (5/08/2023).

Dalam kesempatannya saat diwawancarai oleh awak media Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan bahwa, sore ini Tim Gabungan Basarnas dan BPBD Kota Gorontalo melakukan proses pencarian terhadap seorang anak usia 13 tahun bernama Nujrul yang dikabarkan hilang usai bermain bersama teman-temanya di sekitaran pesisir Pantai Pohe.

“Pihak Basarnas yang dibackup langsung oleh BPBD Kota Gorontalo sore ini melakukan upaya pencarian kepada adik Nujrul yang dikabarkan hilang saat sedang bermain bersama teman-temannya di pesisir Pantai Pohe,” ucap Marten Taha.

“Namun kondisi di lapangan yang juga tidak begitu bersahabat, membuat proses pencarian kali ini dihentikan sementara dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan juga dengan adanya ombak dan jarak pandang yang juga terhalau oleh air yang begitu keruh. Insya Allah proses pencarian akan kembali dilanjutkan pada besok di pagi hari nanti, sebab di situasi sekarang ini sudah tidak efektif lagi dalam melakukan proses pencarian,” sambung Marten.

Lebih lanjut Wali Kota Marten Taha kembali menambahkan bahwa, proses pencarian masih difokuskan kepada titik hilangnya anak pada saat terakhir ia dikatakan hilang tenggelam di tempat itu.

“Proses pencarian akan tetap dilangsungkan pada esok hari dengan memfokuskan pada titik dimana anak itu terakhir kali dikabarkan oleh teman-temannya hilang dengan perluasan radius 200 kiri-kanan sampai kedalaman laut yang bisa diselam, namun sekarang tidak bisa menyelam karena jarak pandang yang tidak lagi memungkinkan,” tutur Marten.

Di akhir kesempatannya saat diwawancarai Marten Taha mengharapkan bahwa anak yang menjadi korban segera ditemukan yang saat ini masih dalam status hilang dan mengharapkan kejadian yang sama tidak terulang kembali.

“Mari kita sama-sama berdoa agar kiranya anak yang masih statusnya hilang ini bisa cepat ditemukan keberadaannya dan tentunya kita semua berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan Saya juga mengharapkan kepada para orang tua untuk terus dapat mengawasi anak-anaknya dan melakukan kontrol sebab di situasi seperti sekarang dengan adanya angin timur maka tidak memungkinkan untuk bermain di tepi pantai,” pungkas Marten.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.