TNews, BOLTIM – Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke-I Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Nuangan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Tahun 2023 berlangsung sukses.
Pagelaran yang dilangsungkan sejak Jumat 04 Agustus Pembukaan dan Pelantikan seluruh PAC GP Ansor pada Sabtu 05 Agustus ditutup pada Minggu 6 Agustus 2023.
Sebanyak 43 peserta dari Kecamatan Nuangan, Motongkad, dan Modayag bersatu diantaranya sukses mengikuti DTD ke-I PAC Kecamatan Nuangan. Menariknya pada DTD kali ini turut diikuti peserta dari Kecamatan Mooat.
Pada pembukaan kegiatan yang dibuka resmi oleh Camat Nuangan Jenser Pesik turut dihadiri oleh Kapolsek Nuangan, IPTU Luster Simanjuntak, SH, Sekcam Hapit Kadengkang, Sekretaris dan sejumlah petinggi Pengurus Cabang (PC) GP Ansor serta Banser Boltim, Jumat.
Sementara Pelantikan seluruh PAC GP Ansor Kabupaten Boltim yang diagendakan pada hari Sabtu dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy Dan diikuti perwakilan pengurus PAC GP Ansor, Kecamatan Kotabunan, Tutuyan, Nuangan, Modayag, dan Modayag Barat.
Selain itu, pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua KPU Boltim, Rusmin Mamonto, Pimpinan Bawaslu Boltim Harmoko Mando yang juga merupakan kader Ansor Boltim, dan sejumlah pengurus GP Ansor Boltim.
Pada kesempatan itu, Yusra Alhabsy menyampaikan terhadap seluruh PAC GP Ansor Boltim yang baru dilantik serta peserta DTD ke-I PAC GP Ansor Nuangan agar bisa menjadi tauladan dalam berorganisasi dan membawa cita–cita dari organisasi menjadi lebih baik.
“Ini merupakan organisasi besar yang sudah lama terbentuk, sehingga apa yang menjadi cita–cita dan tujuan dari organisasi bisa dilaksanakan sebaik–baiknya. Menjadi tauladan sebagai pemuda yang nasionalis dan mampu menjaga keutuhan NKRI,” imbuh Yusra.
Atas suksesnya kegiatan tersebut, Ketua PC GP Ansor Boltim, Dharman Daeng Matara, mengatakan bahwa DTD adalah proses kaderisasi awal GP Ansor. Sehingga ia berharap melalui DTD bisa melahirkan Pemuda Ansor yang bermanfaat bagi untuk Daerah Boltim khususnya.
“DTD sebagai proses kaderisasi awal gerakan pemuda Ansor itu yang dilakukan pertama kali ketika para pemuda bergabung menjadi pemuda Ansor. Nah di Boltim sendiri, kaderisasi lewat kegiatan DTD ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali di masa kepemimpinan Saya. Sehingga diharapkan memang DTD ini bisa menghasilkan, bisa melahirkan kader yang tangguh, kader yang paham dengan situasi dan kondisi di Kabupaten Boltim dan bisa bertanggung jawab dengan lingkungan di sekitarnya,” tutupnya.*
Reporter : Muklas