TOTABUANEWS, BOLMONG – Para pejabat eselon III dan IV bersiap-siap saja untuk mengangkat ‘koper’ dari kantor lamanya. Pasalnya, dalam waktu dekat ini Bupati Bolmong Salihi B Mokodongan segera melakukan mutasi besar-besaran bagi pejabat struktural. “Sebenarnya dilaksanakan pekan lalu, namun karena BKD (badan kepegawaian daerah) dan Baperjakat (Badan Pengkajian dan Kepangkatan) masih melakukan pengkajian terpaksa mutasi ditunda. Pokoknya dalam waktu dekat ini mutasi segera dilaksanakan,” ujar Salihi.
Menurut Salihi, dalam mutasi ini juga bersama dengan posisi kepsek dan guru. Menurutnya, penyegaran organisasi, sebab ada begitu banyak guru maupun Kepsek yang sudah sekian lama memimpin maupun mengajar di sekolah bersangkutan. “Intinya disesuaikan dengan pengkajian,” kata politisi handal dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Lanjutnya, mutasi yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk pemerataan guru yang bertugas di sekolah-sekolah. “Ada begitu banyak guru yang menumpuk di satu daerah maupun sekolah. Sehingga sangatlah penting untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah lain, khususnya di daerah-daerah terpencil,” tandas Salihi.
Para guru di Bolmong mengaku siap untuk di mutasi. Salah satu Kepsek di Lolak yang berhasil diwawancarai, mengaku siap untuk ditempatkan dimana saja. “Kan penempatan tergantung kepada pemerintah. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya para pegawai harus bersedia untuk ditempatkan dimana saja,” ungkap Kepsek yang meminta namanya tidak dikorankan.
Pemerhati Pemerintahan supandri Damogalad mendukung pelaksanaan mutasi tersebut. Dikatakannya, pemerintah harus objektif dalam pelaksanaan mutasi karena ada begitu banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Ironisnya, dibeberapa daerah seperti di Passi Bersatu dan Lolayan menumpuk tenaga pengajar. “Kan semua pelajar sama-sama berhak untuk memperoleh pendidikan dan tenaga pengajar yang layak. Jadi para guru di daerah perkotaan harus bersedia di distribusikan ke daerah-daerah pedalaman,” tandas Supandri.
Konni Balamba
