TNews, GORUT – Puluhan massa yang menamakan dirinya aliansi Pemuda Gorontalo Utara (APGOR) mengelar aksi demo di Kantor Dispora Gorut. Aksi demi itu terkait dengan tidak adanya partisipasi dinas Dispora Gorut terhadap perkembangan olahraga di Kabupaten Gorut.
Salah satu koordinator lapangan (Korlap) mengatakan dalam aksinya bahwa pihaknya meminta kepada Dispora untuk melibatkan diri dalam setiap kegiatan keolahragaan yang dibuat oleh pemuda di Gorut.
“Kami menyesalkan sikap pihak Dispora yang tidak pernah libatkan diri dalam kegiatan,” tegas Koorlap Ismail Musi.
Para massa aksi ini menganggap pak Kadispora tidak peduli terhadap pemuda pecinta bola yang ada di Gorontalo Utara selama ini tidak ada dukungan dari Dispora. Bahkan kolompok aktifis pemuda Gorontalo Utara meminta dinas pemuda olahraga mundur dari jabatannya.
“Jangan sampai pencinta bola hanya untuk kalangan yang berduit saja, kami mengharapkan agar memberikan sedikit ruang untuk segera bertemu dengan Kadispora,” tegas Ketua aksi Ismail Musi.
“Ini hanya soal kepedulian saja dari Kadispora kami minta hal ini dapat diklarifikasi, apa yang selama ini menjadi tanda tanya,” tambah korlap.
Massa aksi pun diterima langsung oleh kepala bidang Safrudin dan menyampaikan bahwa pak kadis lagi di luar daerah menghadiri acara Paskibraka. Pada saat itu Kabid juga menyampaikan Dispora juga miliki program di bidang olahraga.
Dia pun menambahkan dengan adanya keterbatasan anggaran sehingga kami juga belum bisa berpartisipasi dengan teman-teman pemuda. Silakan ajukan proposal melalui jalur yang sudah ada,” tandas Kabid lagi.
“Kami selalu mendukung olahraga di daerah ini bahkan banyak program olahraga yang kami programkan,” katanya.
Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak Dispora, para massa aksi melanjutkan aksi ke dinas Kesehatan, di sana mereka memertanyakan terkait insentif dana Covid-19 yang hingga kini belum jelas.
Massa aksi pun ditemui langsung oleh sekretaris dinas Moh Dekson Mopili, dari penjelasan sekretaris agar massa aksi dapat menerima penjelasan dengan kepala dingin. Namun massa aksi tetap meminta untuk bertemu langsung dengan kepala dinas kesehatan.
Pada kesempatan itu pula kepala dinas kesehatan dr. Sri Fenti n Asagaf menemui massa aksi dan menjelaskan dan menjawab tuntutan massa aksi saat itu.
Setelah mendapat jawabawan massa aksi pun membubarkan diri. Aksi pun berjalan aman dan lancar dengan mendapatkan pengawal dari kepolisian Polres Gorut.*
Reporter : Robin