TOTABUANEWS, BOLTIM – Bantuan kelompok perbengkelan melalui Kantor Usaha Kecil Menengah (UKM), tahun ini sempat di pending.Kepala Kantor UKM Pemkab Boltim Djantra Damopolii kepada Media Totabuan menuturkan, gagal tendernya salah satu proyek bantuan tersebut karena tidak ada pemenang lelang. “Proyek bantuan kepada masyarakat melalui usaha kecil perbengkelan tahun ini tidak bisa di salurkan karena gagal tender,” katanya saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (04/11/2015).
Lebih lanjut dikatakanya, gagalnya satu proyek tersebut karena tidak ada kontraktor yang berani mendaftar saat pelelangan tersebut.“Proyek itu sudah dua kali dilelang, tetapi tidak ada kontraktor yang berani, karena harga bahan saat ini tiba tiba naik pasca meningkatnya harga dollar, sedangkan satuan harga yang di anggarkan pada bantuan tersebut masih menggunakan harga yang lama, sehingga proyek tersebut tidak jadi di lelang,”jelasnya.
Ia pun menargetkan jika bantuan ini, rencananya akan kembali dianggarkan tahun berikut demi meningkatkan usaha masyarakat.“Kemungkinan tahun depan kita akan anggarkan kembali bantuan tersebut, dan akan mengikuti standar harga saat ini, sehingga bantun perbengkelan itu bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Dengan gagalnya satu proyek bantuan tersebut, sehingga program UMKM tidak tersalur secara utuh. Namun demikian ia tetap akan mengusahakan agar serapan anggaran di tahun ini bisa diatas rata rata. “Saat ini program yang disalurkan dari tiga paket yang disediakan hanya dua yang terealisasi yakni bantuan untuk usaha warung maupun pedagang pasar, serta pengadaan box ikan bagi pedagang ikan di pasar. Namun kami tetap optimis jika serapan anggaran tahun ini bisa diatas rata rata. Karena dua proyek yang saat ini sedang di proses menggunakan dana yang cukup besar,” terangnya.
KONNI BALAMBA
