ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Kamis (7/9).
Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga serta ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga RSUD Kotamobagu dapat diresmikan.
“Saya mengucapkan selamat kepada kita semua karena Rumah Sakit ini dapat diresmikan karena adanya dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD, sehingga RSUD ini dapat diresmikan dan menjadi kebanggaan masyarakat,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu juga terus melakukan upaya peningkatan fasilitas kesehatan serta meningkatkan Sumber Daya Manusia di RSUD Kota Kotamobagu dengan memberikan beasiswa bagi para Tenaga Kesehatan.
“Saat ini juga ada beberapa dokter yang sedang sekolah untuk Spesialis yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menghimbau agar berbagai fasilitas kesehatan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu dapat dijaga dan dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Jaga dan manfaatkan fasiitas kesehatan yang ada di RSUD ini dengan baik, dan layani masyarakat dengan baik dan professional,” Imbau Wali Kota.
Seperti diketahui RSUD Kota Kotamobagu merupakan Rumah Sakit Rujukan Regional IV di Provinsi Sulawesi Utara dan telah meraih Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, serta memiliki tenaga medis dan peralatan kesehatan terlengkap diwilayah Bolaang Mongondow Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Gedung RSUD Kotamobagu tersebut, dihadiri Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, S.T., Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Topan Angker, S.Sos., Wakapolres Kotamobagu, Kompol. Arie Prakoso, S.I.K., para pimpinan perguruan tinggi, pimpinan Perbankan, Para Asisten, pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Direktur RSUD Kotamobagu, serta para tenaga kesehatan dilingkungan RSUD Kotamobagu. (*)
Reporter: Nindy Pobela