TNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, S.Sos, MSi, (SSM), Jumat (8/9) menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Karang Taruna se- Boltim yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Boltim, bertempat di Arya Duta, Manado.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan, pelaksanaan Bimtek tersebut dalam rangka memenuhi janji politiknya yang tertuang dalam visi-misi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Boltim terutama para pemuda.
“Organisasi ini untuk membina karakter kita, bagaimana cara untuk berdiskusi dan bersilaturahmi sehingga kita bisa bersosialisasi dengan masyarakat,” ujarnya
Bupati mengatakan bahwa, karang taruna dibentuk sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan diri. “Karang taruna dibentuk karena ada tujuannya, organisasi ini merupakan tempat berhimpunnya para pemuda untuk mengasah kemampuan mereka dan untuk menciptakan pemuda-pemuda yang handal nantinya, karena kalian semua yang hadir ini adalah calon-calon pemimpin bangsa,”ujarnya.
Bupati pun berharap, Bimtek tersebut dapat menambah wawasan Karang Taruna Boltim sehingga dapat membantu Pemerintah Kabupaten Boltim dalam membangun daerah.
“Saya yakin kalian para pemuda akan sangat berperan dalam pembangunan secara nasional maupun daerah, kalian para pemuda sesungguhnya adalah mitra dari pemerintah untuk mengentaskan problem-problem yang ada dalam desa, dan apabila kalian dapat mewujudkan hal ini, saya selaku bupati akan memberikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan karang taruna. Saya berharap kalian tidak pernah berhenti untuk belajar, usia kalian masih sangat produktif, jangan lewatkan setiap materi,”pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KNPI Boltim, Moh. Izra Haliantara Mamonto, Sekretaris Daerah, Sonny Warokka, Asisten I, Hendra Tangel, Asisten III, Rusmin Mokoagow, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rezha Mamonto serta para Staf Khusus Bupati Boltim, Amalia Landjar, Dr. Tommy Sumakul, Dr. Maxi Egeten, Dr. Stevanus Sampe, Amalia Landjar dan Nelson Ochotan yang hadir sebagai pemateri mewakili staf khusus. (**)
