TNews, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus memberikan komitmen nyata dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik dengan menghadirkan Program Digitalisasi Pelayanan Publik (DiSAPA). Program inovatif ini telah meraih pengakuan tingkat nasional dalam perayaan HUT ke-12 Kompas TV bertajuk “Indonesia Raya.”
Melalui pembangunan situs web yang tersebar di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kutai Kartanegara, masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses semua informasi dan layanan publik. Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Keterbukaan Informasi Publik yang diberikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi menjadi bukti pengakuan akan upaya Pemkab Kutai Kartanegara dalam mendukung keterbukaan informasi publik.
“Jadi semua informasi dan layanan tersebut telah tersedia dalam format digital melalui program DiSAPA ini,” tutur Bupati Kukar, Edi Damansyah, Senin (11/9/2023) malam.
Ia menerangkan bahwa program DiSAPA telah menyajikan semua informasi dan layanan dalam format digital. Ini adalah langkah nyata dalam penyederhanaan birokrasi sekaligus mewujudkan keterbukaan informasi publik, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih terinformasi, program DiSAPA mendorong seluruh OPD untuk berinovasi dengan mengembangkan aplikasi berbasis web. Hal ini memungkinkan akses layanan publik yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat.
Edi Damansyah juga menjelaskan peran Penting Pengelolaan Informasi Publik Daerah (PPID) dalam mendorong keterbukaan informasi. Badan publik di tingkat kabupaten hingga desa didorong untuk menyuguhkan informasi secara transparan dan terbuka melalui website, media sosial, dan layanan langsung di Desk PPID.
Hal ini kata Edi Damansyah, merupakan langkah positif dalam memajukan keterbukaan informasi publik di Indonesia. Program DiSAPA Pemkab Kutai Kartanegara menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk berinovasi dalam pelayanan publik yang lebih terbuka dan efisien.
Penghargaan ini juga diberikan kepada empat kepala daerah lainnya, yaitu Kabupaten Talaud, Kota Probolinggo, Kabupaten Pulau Taliabu, dan Kabupaten Tapin.*