TNews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusannya dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan membentuk tim gabungan khusus. Tim ini terdiri dari unsur pemerintah, TNI-Polri, dan relawan yang akan berjaga di 20 kecamatan Kukar, di mana titik-titik panas Karhutla tersebar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah dan stakeholder terus berlangsung untuk mengatasi permasalahan Karhutla ini.
“Kami terus memantau BMKG untuk memastikan titik-titik panas yang ada di Kukar dapat kita antisipasi. Kita prediksi penanganannya bersama komponen yang ada di lapangan,” ucap Sunggono belum lama ini.
Berita terkini melaporkan bahwa situasi Karhutla di Kukar masih terkendali. Tim Karhutla aktif melakukan tahap pencegahan dan penanggulangan, khususnya di kawasan gambut seperti kecamatan Muara Kaman dan Sebulu.
Sunggono turut mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, menyadari dampak buruknya terhadap kehidupan mereka.
“Kita tetap bersiaga untuk memastikan bahwa di wilayah itu aktivitas masyarakat bisa kita kendalikan, kita kontrol melalui pak camat, kepala desa, dan seluruh komponen masyarakat,” sambungnya.
Pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya Karhutla ditekankan oleh Sunggono. Dikatakan bahwa pembakaran hutan dan lahan dapat berakibat serius dan dapat dikenai sanksi pidana jika meluas dan tidak dapat dikendalikan.
“Tim gabungan ini tetap siaga untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat Kukar menghadapi ancaman Karhutla yang masih melanda,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)